Suara.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi alias Awiek menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bacapres PDIP dan PPP disalip oleh bacapres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Awiek mengatakan hasil survei itu dilakukan dalam rentang waktu Ganjar baru dideklarasikan sebagai bacapres oleh PDIP dan PPP. Sehingga, kata dia, mesin politik masih belum berjalan.
"Ya, itu kan survei dilakukan dalam rentang waktu baru deklarasi dan mesin politik belum dijalankan semua. Potret hari ini belum tentu menjadi potret sesungguhnya pada Pemilu 2024 mendatang," kata Awiek saat dihubungi, Rabu (24/5/2023).
Menurutnya, ke depan masih akan banyak waktu untuk melalukan evaluasi hingga pemantapan untuk bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Masih banyak waktu untuk melakukan evaluasi dan pemantapan kedepan agar bisa memenangkan kontestasi," tuturnya.
![Ganjar Pranowo. [Instagram Ganjar Pranowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/21/30853-ganjar-pranowo.jpg)
Ia pun mengingatkan, jika kontestasi Pilpres tidak hanya ikuti oleh perorangan. Awiek meyakini sosok cawapres juga dapat mendompleng elektabilitas.
"Dan pilpres itu pasangan bukan perorangan," ujarnya.
"Tentu sosok yang mendampingi sebagai cawapres nanti akan berpengaruh juga untuk menopang kemenangan," sambungnya.
Hasil Survei Litbang Kompas
Baca Juga: Cari Pendamping Ganjar, PDIP-PPP Serius Bahas Cawapres Di Bulan Juni
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas figur bakal calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan teratas menyalip posisi dari bacapres PDIP yakni Ganjar Pranowo.