Fakta-fakta Kereta Uap Jaladara Ikon Kota Solo yang Viral Jadi Sorotan

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 23 Mei 2023 | 17:53 WIB
Fakta-fakta Kereta Uap Jaladara Ikon Kota Solo yang Viral Jadi Sorotan
Ilustrasi fakta kereta api uap Jaladara. (pariwisatasolo.surakarta.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika dolan ke kota Solo, ada beberapa tujuan wisata menarik yang harus kita kunjungi salah satunya kereta wisata yang sangat populer. Berikut ini fakta Kereta Uap Jaladara yang jadi ikon Solo.

Merangkum laman surakarta.go.id, kereta wisata yang khusus beroperasi dalam kota ini memiliki nama lain yang khas, yaitu Sepur Kluthuk Jaladara.

Sebagai sarana pariwisata, rute kereta uap ini tak terlalu panjang tapi cukup menyenangkan karena menyusuri kota Solo mulai Stasiun Purwosari hingga Stasiun Solo Kota di Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon.

Fakta Kereta Uap Jaladara

Baca Juga: Rian Miziar Tetap Berseragam Persis Solo di Liga 1 Musim Depan

1. Diresmikan ketika Jokowi jadi Wali Kota

Kereta Uap Jaladara diresmikan tahun 2009 saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo dengan menghadirkan Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.

Meskipun Jokowi tak lagi memimpin kota Solo, program kereta wisata ini tetap berjalan bahkan selama 12 tahun, keberadaan kereta uap ini sampai menjadi ikon dan selalu diminati wisatawan.

2. Lokomotif buatan Jerman

Sepur Kluthuk Jaladara ini awalnya ditarik oleh Lokomotif Uap C1218 buatan Jerman tahun 1896. Namun, pada 6 Februari 2020, lokomotif ini diganti dengan Lokomotif Uap D1410 buatan Jerman tahun 1921. 

Baca Juga: Persis Solo Tertarik Kelola Stadion Manahan Secara Penuh, Tunggu Keputusan Gibran

3.  Rute Singkat tapi Padat

Total jarak tempuh kereta uap ini tak pajang, hanya 5,6 km dengan jalur dalam kota seperti menyusuri sepanjang jalan Slamet Riyadi. Meski begitu, jarak ini cukup ideal bagi wisatawanmemburu objek wisata lainnya.

Kereta ini memiliki beberapa titik pemberhentian, di antaranya pintu masuk Kampung Batik Kauman Solo dan rumah dinas Walikota Solo dan sejumlah tempat wisata lainnya.  

4. Bisa Disewa untuk Rombongan

Tertarik untuk menjajal kereta uap nan klasik ini? Kalian juga bisa lho, menyewa dengan sistem carter untuk dipakai satu rombongan. Biaya yang dikeluarkan Rp 3,5 juta untuk sekali jalan selama tiga jam.

Tak usah khawatir dengan bahan bakar karena uang yang kalia bayarkan akan dipakai untuk membeli kayu jati sebagai bahan bakar uap juga operasional kereta lainnya dan sudah termasuk masinis beserta asistennya.

Menarik bukan? Apakah kalian ingin mencoba kereta klasik ini? Demikian tulisan tentang fakta Kereta Uap Jaladara yang jadi ikon Solo. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat jalan-jalan ya!

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI