Cak Imin Ngarep Jokowi Sungguh-sungguh Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar di Pilpres 2024

Selasa, 23 Mei 2023 | 17:32 WIB
Cak Imin Ngarep Jokowi Sungguh-sungguh Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar di Pilpres 2024
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (23/5/2023). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dianggap memberikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap kalau anggapan itu benar-benar terjadi.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin menyusul adanya pertemuan antara Prabowo dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Solo beberapa waktu lalu.

"Nah, itu yang menjadi harapan kita. Keyakinan kita. Harapan dan keyakinan kita," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (23/5/2023). 

Ditekankan kembali mengenai harapan yang dimaksud ialah agar Jokowi condong mendukung Prabowo, Muhaimin membenarkan.

Baca Juga: Megawati-Prabowo Jadi Ketemuan? Desmond Gerindra: Mau Ngapain? Ganjar Bersedia Jadi Cawapres Prabowo?

"Yes," ujarnya.

Meski begitu, Cak Imin juga tidak menampik kalau Jokowi harus bermain dua kaki bahkan lebih menjelang Pilpres 2024. Dalam kata lain, sebagai presiden harus mendukung semua figur yang nantinya ikut kontestasi Pilpres 2024.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak selfie Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang tengah meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).  (Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak selfie Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang tengah meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). (Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya ada anggapan Jokowi bermain dua kaki dengan mendukung Ganjar Pranowo sekaligus Prabowo Subianto.

"Ya, presiden kan memang harus dua kaki, tiga kaki, empat kaki, presiden begitu," ujarnya.

Potensi Jokowi Main Dua Kaki

Baca Juga: Ragu Pertemuan Megawati-Prabowo Hasilkan Sesuatu yang Menarik, Desmond: Kecuali Ganjar Mau Jadi Wapres

Sinyal-sinyal Jokowi mendukung pencapresan Prabowo Subianto memang tidak terelakan lagi. Indikasi itu dibaca publik melalui kedekatakan anak-anak Jokowi dengan Prabowo.

Terbaru pertemuan Prabowo dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pada Jumat pekan kemarin. Pertemuan itu bahkan berdampak panjang. PDIP memanggil Gibran itu ke DPP usai Wali Kota Solo itu bertemu Prabowo.

Sebelumnya putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep kedapatan mengenakan kaos bergambar Prabowo.

Analis politik Ujang Komarudin memandang, tindakan anak-anak presiden itu ada hubungannya dengan indikasi Jokowi yang memberikan dukungannya kepada Prabowo.

"Tapi sinyalemen anaknya yang Kaesang memakai kaos Prabowo lalu Gibran beberapa waktu yang lalu relawan-relawannya termasuk relawan Jokowi juga ketemu Prabowo, itu mungkin ya bagian daripada sinyalemen atau indikasi dukungan moral keluarga Jokowi. Bisa juga termasuk Jokowi kepada Pak Prabowo," kata Ujang dihubungi, Senin (22/5/2023).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Gibran Rakabuming Raka di salah satu angkringan di daerah Jajar, Laweyan, Solo, Jumat (19/5/2023) malam. (Tim media Prabowo Subianto)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Gibran Rakabuming Raka di salah satu angkringan di daerah Jajar, Laweyan, Solo, Jumat (19/5/2023) malam. (Tim media Prabowo Subianto)

Kemungkinan lain ialah Jokowi tidak mendukung Prabowo secara penuh. Sebagai kader PDIP, tentu Jokowi memiliki kewajiban untuk patuh dengan keputusan PDIP mengusung pencapresan Ganjar Pranowo. Jika begini, maka mau tidak mau saat ini Jokowi sedang bermain politik dua kaki.

"Jadi Jokowi ujungnya main dua kaki, main ke Prabowo juga main ke Ganjar. Karena bagaimanapun Pak Jokowi sedang dalam tekanan PDIP harus mendukung Ganjar karena Jokowi kader PDIP, Ganjar capres PDIP maka Megawati atau partainya memerintahkan Jokowi untuk mendukung Ganjar," kata Ujang.

Tetapi seiring berjalannya waktu, Jokowi tentu bakal mengkalkulasi potensi kemenangan di antara kedua bakal capres tersebut. Jokowi diprediksi mendukung penuh Prabowo apabila Ganjar tidak bisa menang.

"Ya dalam posisi sulit Jokowi kalau misalkan tidak main dua kaki atau tidak mendukung Prabowo. Misalkan Jokowi dukung Ganjar, itu kan pdip, lalu Ganjarnya kalah misalkan yang menang Prabowo kan jadi gawat. Jadi bahaya," kata Ujang.

"Justu nanti berbahaya bagi Jokowi yang menangnya Prabowo, Jokowi tidak mendukung Prabowo. Ini menjadi persoalan di kemudian hari," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI