Suara.com - Sebuah pesawat viral karena terparkir di depan rumah warga di Nganjuk, Jawa Timur. Pesawat yang menyerupai pesawat kepresidenan RI itu berwarna putih dan merah dengan panjang kurang lebih 30 meter.
Rumah yang berada di selatan Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Nganjuk itu adalah milik Haji Yusuf (78), juragan sawit. Simak sosok sultan Nganjuk yang pajang pesawat di depan rumah berikut ini.
1. Sosok Sultan Nganjuk
Sosok sultan Nganjuk yang di halaman rumahnya terparkir pesawat adalah seorang juragan sawit bernama Haji Yusuf (78). Dia memiliki anak yang jadi juragan minyak bernama Haji Gatutkoco (46). Usaha yang digeluti Haji Gatutkoco di bidang SPBU atau pengisian BBM dan SPBE pengisian elpiji.
Baca Juga: Kronologi Konsumen Dikerjai Oknum Pegawai SPBU Pertamina: Merokok Sampai Dipaksa Bayar
"Kalau pesawat ini yang datangkan Pak Haji Gatutkoco anak dari Pak Haji Yusuf usahanya perkebunan kelapa sawit sedangkan Pak Gatutkoco usahanya bidang perminyakan," ungkap penjaga rumah, Budi Santoso (45) pada Minggu (21/5/2023).
Budi menyebut sang juragan jarang pulang karena biasanya rumah itu hanya untuk persinggahan. "Jarang pulang karena tinggal di Jakarta. Pulang terakhir setelah Lebaran kemarin, kadang kalau lewat (rumah di Nganjuk) buat persinggahan," ujarnya.
2. Pesawat Cuma Pajangan
Selain itu, Budi mengungkap bahwa pesawat terbang itu sudah tak bisa difungsikan lagi sehingga hanya sebagai pajangan. Hal itu dapat dilihat dari bagian dalam badan pesawat yang dirombak total jadi ruang pertemuan dengan dilengkapi sofa, meja tamu serta meja makan.
Namun, tak semua orang bisa masuk ke dalam pesawat. Hal itu karena bagian dalam badan pesawat kini dialihfungsikan menjadi ruang keluarga.
3. Pesawat Sudah Ada Sejak Tahun 2019
Budi menjelaskan bahwa pesawat itu didatangkan Haji Gatutkoco sejak tahun 2019. Pesawat itu didatangkan dengan cara diangkut menggunakan truk kontainer dengan beberapa badan pesawat dipotong jadi beberapa bagian.
Pesawat itu didatangkan dari Jakarta. Sepengetahuan Budi, pesawat yang dipajang di halaman rumah Haji Yusuf dulunya angkutan udara dalam negeri (domestik). "Pesawat angkutan biasa, domestik," paparnya.
4. Alasan Parkir Pesawat di Depan Rumah
Haji Gatutkoco menaruh pesawat itu di rumah orang tuanya bukan tanpa alasan. Menurut Budi, pesawat itu dipajang di depan rumah untuk menyenangkan Haji Yusuf.
"Mungkin hanya ingin menyenangkan orang tua saja," ujar Budi.
5. Harganya Ditaksir Rp 1 miliar
Konon pesawat itu harganya sekitar Rp 1 miliar. Namun Budi tak bisa memastikan hal ini.
"Berapa ya harganya. Detailnya nggak tahu, mungkin sekitar Rp 1 miliar," ujar Budi.
Kontributor : Trias Rohmadoni