Apa yang Harus Dilakukan Bila Video Intim Tersebar? 4 Langkah Sikapi KBGO

Aulia Hafisa Suara.Com
Selasa, 23 Mei 2023 | 14:44 WIB
Apa yang Harus Dilakukan Bila Video Intim Tersebar? 4 Langkah Sikapi KBGO
Ilustrasi video intim tersebar [Foto: Rochmat/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa hari lalu beredar video intim di media sosial yang menampilkan sosok diduga artis Rebecca Klopper yang sedang tidur dengan pakaian semi terbuka. Sontak video ini menghebohkan jagad Twitter. Namun, apa yang harusnya dilakukan bila video intim kita tersebar? Apakah negara memiliki otoritas tempat kita melapor? Atau haruskah kita diam saja?

Pasalnya berkaca pada kasus Rebecca Klopper, video intim yang tersebar akan berdampak sangat besar di media sosial. Nama Rebecca sendiri dicuitkan netizen lebih dari 7.000 kali akibat video berdurasi sekitar 47 detik tersebut. Dampak ini belum termasuk dampak psikologis yang bisa sangat panjang bagi orang-orang yang tampil di video tersebut, apalagi yang dicap sebagai pelaku utama. 

Dalam Buku Panduan yang dibuat oleh SAFEnet, organisasi masyarakat sipil yang fokus pada hak digital, peristiwa ini dikenal dengan istilah Penyebaran konten intim non-konsensual atau non-consensual dissemination of intimate images (NCII).

"Pelaku memanfaatkan konten intim atau seksual (gambar atau video) milik korban untuk mengancam dan mengintimidasi korban agar menuruti kemauannya," demikian tulis SAFEnet dalam "Panduan Sigap Hadapi
Penyebaran Konten Intim Non Konsensual" seperti dikutip Suara.com.

Kejadian itu bisa masuk ke dalam ranah kekerasan berbasis gender online (KBGO). Selama rentang tahun 2019, menurut catatan SAFENet, kasus NCII merupakan jenis KBGO terbanyak yang dilaporkan.

Lantas, bagaimana dan apa yang harus jika dilakukan jika kita menjadi korban KBGO khususnya NCII?

"Penanganan penyebaran konten intim non-konsensual tidak memiliki solusi yang tunggal, dikarenakan konteks dan situasi yang dihadapi korban berbeda-beda," tulis SAFEnet dalam buku panduannya.

Secara umum ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika menjadi korban penyebaran video atau foto intim. Berikut ini langkahnya.

Menyimpan Barang Bukti

Baca Juga: Ramai Video Syur Berdurasi 47 Detik Mirip Rebecca Klopper, Begini Tanggapan Pakar Telematika

Untuk menghindari trauma, silakan simpan barang bukti di tempat yang tidak terlihat, namun aman. Direkomendasikan untuk menyimpan barang bukti dalam bentuk catatan kejadian kronologis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI