Pasutri ini juga membuat testimoni palsu demi meyakinkan calon korbannya. Mereka membuat komentar di akunnya seakan-akan testimoni dari pelanggan yang berhasil menitipkan pembelian tiket konser.
"Jadi komentar-komentar follower ini dikatakan bagus, kemudian bener, ini asli dan lain sebagainya sehingga menarik masyarakat yang melihat di Twitter untuk membeli tiket konser Coldplay," ungkap Auliansyah.
4. Beli Tiket Asli Lebih Dulu
Pasutri ini juga rupanya mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk membeli tiket asli seharga Rp4,5 juta dengan kategori festival. Tiket itu kemudian dipajang di akun Twitter mereka agar korban tertarik.
"Mereka sudah memiliki satu tiket asli. Jadi maksudnya saya seandainya pelaku, saya sudah punya satu tiket, kemudian tiket itu yang saya post di website, harga tiket Rp 4,5 juta," jelas Auliansyah.
"Di Twitter itu menyampaikan dia sudah berhasil menjual tiket-tiket konser yang sebelum-sebelumnya, misalnya K-pop apa dan lain sebagainya," pungkasnya.
Diketahui Coldplay akan menggelar konser pada 15 November 2023, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Ini adalah kali pertama Coldplay tampil di Indonesia. Konser rangkaian tur dunia 'Coldplay Music of the Spheres' membuat banyak masyarakat Indonesia berebut atau war tiket Coldplay sehingga muncul layanan jastip bahkan calo yang berujung penipuan.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Konser Musisi Internasional Seperti Coldplay Buat Cuan Bagi Ekonomi Indonesia, Segini Nilainya