KB Bukopin Gandeng Paywatch, Hadirkan Layanan Gaji Dibayar di Muka

Selasa, 23 Mei 2023 | 10:06 WIB
KB Bukopin Gandeng Paywatch, Hadirkan Layanan Gaji Dibayar di Muka
KB Bukopin menggandeng Paywatch hadrikan layanan Earned Wage Access (EWA). (Dok: KB Bukopin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - KB Bukopin terus berupaya memenuhi kebutuhan para nasabahnya. Teranyar, KB Bukopin akan menghadirkan layanan Earned Wage Access (EWA). Layanan ini memungkinkan para pegawai di Indonesia dapat menarik sebagian dari gaji mereka lebih awal.

Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee berharap, layanan finansial ini dapat memberikan kemudahan bagi para pekerja yang tidak memiliki riwayat kredit, kemampuan keuangan yang terbatas, namun kesulitan mengakses layanan keuangan konvensional.

Adapun untuk mewujudkan layanan tersebut, KB Bukopin menggandeng Paywatch, sebuah perusahaan penyedia layanan Earned Wage Access (EWA). Nantinya, KB Bukopin bersama Paywatch akan memperkenalkan layanan EWA di berbagai lini industri, untuk mendorong sinergi antara kedua entitas tersebut.

"Kami sangat senang dapat memimpin dalam mempromosikan inklusi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan finansial secara keseluruhan di Indonesia melalui kemitraan kami dengan Paywatch. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami yang tak tergoyahkan terhadap inovasi dan kesuksesan finansial nasabah kami," tutur Woo Yeul Lee.

Baca Juga: Serba Bisa, Ini 4 Bisnis yang Digeluti Natasha Rizky

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur KB Bukopin, Robby Mondong mengatakan, layanan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pekerja Indonesia dalam memecahkan masalah arus kas yang dihadapinya. Oleh karena itu, layanan ini fokus pada keamanan finansial dan membangun komunitas yang berdaya secara finansial.

“Kami sangat yakin bahwa layanan Earned Wage Access (EWA) Paywatch berpotensi meningkatkan taraf kehidupan dan kenyamanan karyawan di semua industri di Indonesia," tutur Robby Mondong.

Pada kesempatan yang sama, CEO Paywatch, Kim Hwi-Joon mengatakan, Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara paling populer di dunia, dengan 53% penduduknya merupakan generasi MZ (lahir antara tahun 1981 dan 2012.

“Rencana kami adalah memperkenalkan layanan Paywatch yang user-friendly di Indonesia, Paywatch dapat membantu bisnis Indonesia dalam memenuhi komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) mereka sambil mendukung komunitas lokal mereka," katanya.

Sebagai informasi, Earned Wage Access (EWA) yang disediakan oleh Paywatch telah memberikan manfaat kepada lebih dari 200.000 karyawan secara global, meningkatkan tingkat retensi untuk bisnis yang menggunakan Paywatch hingga 75% dan menghemat lebih dari Rp 6 miliar dalam biaya penyelesaian tahunan untuk Usaha Kecil-Menengah.

Baca Juga: Bak Guru BK! Gibran Tegur Siswa yang Kepergok Main Game Online saat Acara di Balaikota: Pateni-pateni

Kemitraan ini menandakan komitmen KB Bukopin yang tak tergoyahkan untuk mendorong inovasi dan kesuksesan finansial nasabahnya. KB Bukopin dan Paywatch bersama-sama membentuk masa depan yang lebih cerah bagi lanskap keuangan Indonesia, memastikan kesejahteraan tenaga kerjanya dan mendorong ekonomi yang lebih kuat untuk semua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI