Suara.com - PDI Perjuangan memastikan bahwa pihaknya bakal menggelar acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III pada 6 sampai 8 Juni 2023 mendatang.
Sejumlah kepala daerah dari PDIP termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan tugas membeberkan strategi soal pengentasan kemiskinan.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan tema yang diambil dalam Rakernas III PDIP ialah fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
Menurutnya, selain Gibran, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga mendapat tugas yang sama dari PDIP untuk memaparkan stategi pengentasan kemiskinan di wilayah masing-masing saat Rakernas III.
Baca Juga: Ketua DPP PDIP: Gibran Ini seperti Gula Dikerumuni Semut
"Maka, kami juga masukkan agenda hari ini dalam pertemuan dengan Mas Gibran, karena nantinya pada saat Rakernas tersebut kami mengundang beberapa tokoh kepala daerah untuk memaparkan strategi di dalam menuntaskan kemiskinan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
"Tadi kami banyak berdialog dengan Mas Gibran bahkan nanti bersama dengan Wali Kota Surabaya dan Wali Kota Semarang, Mas Gibran bersama Mas Eri dan Bu Ita, itu nanti juga akan diminta untuk memaparkan strategi-strategi mencapai kemiskinan nol persen tersebut," sambungnya.
Menurutnya, tugas tersebut penting diberikan kepada para kepala daerah, terlebih agar daerah yang dipimpinya bisa menjadi contoh dalam menjabarkan ideologi partai untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem tersebut.
"Sehingga Kota Surakarta, Kota Surabaya, Kota Semarang dan beberapa wilayah lain yang dipimpin PDI Perjuangan, Kota Semarang dan beberapa wilayah lainnya yang dipimpin PDI Perjuangan, akan menjadi pilot project di dalam menjabarkan ideologi partai untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem tersebut," tuturnya.
Adapun Hasto menyampaikan, jika Rakernas ke-III PDIP tersebut akan digelar di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Diperiksa KPK, Ganjar Akui Dana Rp300 T untuk Bayar Buzzer Serang Anies