Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) belum menjatuhkan pilihan terhadap bakal calon presiden tertentu. Tetapi PAN memberikan kepastian figur yang diusung tidak terlepas dari dua kandidat, yakni Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan PAN tetap berpedoman terhadap hasil rapat kerja nasional atau rakernas. Sehingga dipastikan mereka tidak akan mengusung bakal capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan.
Di dalam rakernas, ada nama Ketua Umum Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ganjar di dalam rekomendasi. Sementara untuk Prabowo, diakui Yandri, saat ini Zulkifli sedang intens berkomunikasi dengan Ketua Umum Gerindra tersebut.
"Artinya ya bisa jadi antara Pak Ganjar atau Pak Prabowo yang diputuskan nanti. Tapi saya belum tahu apa yang mesti diputuskan Bang zul. Tapi kemungkinan menguat antara ke Pak Ganjar dan Pak Prabowo itu kemungkinan besar terjadi," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Baca Juga: Pedas! Anies Baswedan Sindir Politisi Jogging
Menurut Yandri, PAN akan segera memutuskan capres pilihan dalam waktu dekat. Tetapi kapan waktunya, semua dikembalikan kepada Zulkifli Hasan atau Zulhas selaku Ketua Umum PAN.
"Siapa nama yang akan diusung apakah Pak Ganjar atau Pak Prabowo, atau nama lain saya kira mungkin dalam waktu tidak lebih dari satu bulan atau ini akan ada keputusan. Tapi siapa dia? Tergantung pada Ketum PAN Bang Zul," ujar Yandri.
Rapat Bahas Pilpres
Sebelumnya DPP Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menggelar rapat pada Selasa besok. Rapat tersehut untuk membahas perkembamgan politik terkini, tidak terkecuali Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan rapat akan diselenggarakan di kantor DPP PAN di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Anies Ngaku Blusukan Tanpa Kamera, Hasto Sindir Balik Soal Politik Identitas
"Betul. Jadi PAN besok malam juga ada rapat di DPP ya salah satunya membahas isu kekinian, termasuk masalah kontestasi pilpres," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/5/2023).
"Walaupun memang PAN itu sudah memberikan mandat penuh kepada Ketum. Tapi update atau perkembangan kekinian kan perlu didiskusikan di internal partai," sambungnya.
Yandri berujar sampai saat ini PAN masih terus berkomunikaai dengan semua pihak, baik partai politik maupuj figur-figur yang potensial menjadi calon presiden.
"Termasuk dengan tokoh di luar partai untuk dapatkan masukan dan partai-partai yang ada selama ini di KIB plus, artinya dengan PKB, sering juga ada komunikasi, dengan Gerindra juga sering komunikasi," ujarnya.