Pesan Megawati ke Gibran Usai Bertemu Prabowo: Terapkan Strategi Silent Is Golden

Senin, 22 Mei 2023 | 17:55 WIB
Pesan Megawati ke Gibran Usai Bertemu Prabowo: Terapkan Strategi Silent Is Golden
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap pesan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Wali Kota Solo yang juga kader PDIP Gibran Rakabuming Raka.

Pesan itu disampaikan Hasto pada saat menerima Gibran di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023). Megawati mengingatkan Gibran ke depan bakal ada pihak jelang Pemilu 2024 yang melakukan manuver dan dansa-dansa politik.

Dalam menyikapi hal itu, Megawati melalui Hasto mengingat kepada Gibran untuk menerapkan strategi diam itu emas atau silent is golden, dalam menyikapi manuver dan dansa politik pihak tertentu.

"Begitu pula strategi silent is golden itu tadi juga disampaikan Ibu Megawati dan juga hal-hal yang berkaitan dengan kecenderungan terjadinya dansa-dansa politik dan juga di dalam politik karena berbagai manuver-manuver kekuasaan, pragmatisme kekuasaan, itu juga sering memunculkan sisi-sisi gelap dari kekuasaan," kata Hasto.

Baca Juga: Sibuk Caper Kritik Jokowi, PDIP Skakmat Anies Baswedan: Jakarta Macet Total, Apa yang Bisa Dibanggakan?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Gibran Rakabuming Raka di salah satu angkringan di daerah Jajar, Laweyan, Solo, Jumat (19/5/2023) malam. (Tim media Prabowo Subianto)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Gibran Rakabuming Raka di salah satu angkringan di daerah Jajar, Laweyan, Solo, Jumat (19/5/2023) malam. (Tim media Prabowo Subianto)

Hasto menyampaikan, Megawati juga berpesan soal perlunya menerapkan strategi aktif progresif dalam berpolitik.

"Ibu juga menyampaikan, misalnya bagaimana perjuangan Ibu Megawati ketika menghadapi Pak Soeharto, itu ada strateginya yang sifatnya aktif progresif mengambil momentum. Misalnya ketika kongres PDI tahun 1993 mendadak mau dibubarkan, Ibu Megawati mengambil momentum mengatakan secara de facto saya adalah ketua umum partai, secara de jure belum," tuturnya.

Sementara di sisi lain, Hasto menjelaskan, dalam pertemuan Gibran sempat memberikan buku Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam kepada Gibran.

"Politik itu membangun peradaban, sehingga tadi saya berikan buku kepada Mas Gibran judulnya Merawat Pertiwi, karena berpolitik itu adalah mewayuh hayu ning bawono," pungkasnya.

Gibran Bakal Tegak Lurus

Baca Juga: Gegara Gibran Temu Prabowo di Angkringan Solo, PDIP Minta Seluruh Kepala Daerahnya Terima Tamu di Kantor Dinas Saja

Sebelumnya, Wali Kota Solo sekaligus kader PDI Perjuangan (PDIP), Gibran Rakabuming Raka mengaku banyak menerima nasihat usai menghadiri panggilan DPP PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).

Pemanggilan itu diketahui pasca Gibran mendapatkan berbagai sorotan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (15/5/2023) malam.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi pernyataan saat berkunjung ke Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi pernyataan saat berkunjung ke Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Putra sulung Presiden RI Jokowi itu mengaku juga sudah menjelaskan kronologi soal dinamika pertemuannya Prabowo tersebut di Solo.

"Terimakasih sekali pagi hari ini saya sudah diterima di kantor DPP PDIP. Hari ini, saya sudah mendapat banyak sekali masukan, nasihat saya juga sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin," kata Gibran usai pemanggilan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Menurutnya, DPP PDIP yang diwakili Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun telah memahami penjelasan lengkap yang diberikan oleh Gibran.

"Dan alhamdulillah, beliau-beliau dapat memahami itu. Sekali lagi terimakasih untuk masukan dan nasihatnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, sebagai kader Banteng akan tegak lurus dengan arahan-arahan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Dan sekali lagi, saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum. Terimakasih. Matur nuwun," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI