Tak sampai di situ, pembeli ini mengungkap pegawai JCO sempat memaksanya untuk membeli paket satu lusin donat dengan tambahan kue. Akhirnya ia memesan paket yang ditawarkan oleh pegawai tersebut, meskipun harganya lebih tinggi.
Pegawai JCO kemudian menawarkan pembeli untuk memilih kue lainnya. Pembeli ini akhirnya memilih kue red velvet, sesuai dengan rekomendasi pegawai tersebut. Ia mengira paket tersebut memberikan gratis kue untuk setiap pembelinya.
Pegawai diduga gunakan teknik up selling
Setelah memilih kue dan donat, pembeli ini langsung membayar paket donat tersebut tanpa curiga.
Namun, setelah mengamati kembali struk belanja yang diterima olehnya, ia menyadari bahwa paket yang ia pilih bukanlah paket dengan gratis kue, melainkan paket yang memang dikemas bersama kue.
Dalam artian, pembeli ini memang membayar penuh atas kue yang ia pilih tadi, alih-alih gratis seperti yang dikiranya.
Pembeli ini mengaku kecewa dengan tindakan pegawai JCO karena menggunakan teknik up selling, sehingga ia harus membeli kue yang tidak diinginkannya. Padahal pembeli ini hanya mau donat satu lusin.
Warganet ikut curhat pengalaman mereka
Pengalaman pembeli yang viral itu membuat warganet lain beramai-ramai ikut curhat soal pengalaman mereka. Tak sedikit yang ternyata pernah menjadi 'korban' trik up selling dari JCO.
Baca Juga: Dicibir Gegara Upselling Merugikan Pembeli, Siapa Pemilik J.Co Sebenarnya?
Mereka pun mengaku seringkali menolak secara tegas penawaran dari pegawai JCo agar tidak membayar lebih, atau membeli makanan yang tidak diinginkan.