Anies Ngaku Blusukan Tanpa Kamera, Hasto Sindir Balik Soal Politik Identitas

Senin, 22 Mei 2023 | 17:27 WIB
Anies Ngaku Blusukan Tanpa Kamera, Hasto Sindir Balik Soal Politik Identitas
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, angkat bicara menanggapi soal kritikan Anies Baswedan yang menyinggung soal blusukannya yang tanpa sorot kamera hingga lari-lari untuk unggah foto saja.

Hasto mengatakan kalau memang semua pihak boleh menyampaikan kritik dalam sistem demokrasi saat ini.

Namun, Hasto memberikan sindiran balik dengan menyampaikan jika kepemimpinan PDIP mengakar ke bawah bukan pada elite apalagi politik identitas.

"Sehingga kritik tentu hal-hal yang bebas disampailan dalam sistem demokrasi kita tetapi kultur kepemimpinan yang dibangun PDIP adalah kulktur kepemimpinan yang berakar ke bawah bukan berakar ke elite apalagi berakar pada politik identitas itu bukan PDIP," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).

Baca Juga: Sibuk Caper Kritik Jokowi, PDIP Skakmat Anies Baswedan: Jakarta Macet Total, Apa yang Bisa Dibanggakan?

Ia mengatakan, dalam berpolitik itu harus mengenal seluruh masyarakat Indonesia dari kulturnya dan sendi kehidupannya. Sehingga pemimpin dari PDIP menurutnya mengakar ke bawah.

"Ciri dari PDIP adalah pemimpin itu mengakar ke bawah dengan prestasi dengan kinerja yang baik," tuturnya.

Selain itu Hasto juga menjawab soal kritikan Anies yang membandingkan pembangunan era SBY dan Jokowi. Hasto hanya meminta Anies untuk melihat lagi apa yang terjadi di DKI Jakarta.

"Ya, Mas Anies suruh lihat Jakarta saja," pungkasnya.

Kritikan Anies

Baca Juga: Sebut Gibran Telah Diframing Dukung Prabowo, PDIP: Dia Masih Intens Komunikasi dengan Ganjar Pranowo

Sebelumnya, Anies sebelumnya membandingkan pembangunan era SBY dan Jokowi, perbandingan itu sebagai kritik terhadap masing-masing kepala negara, hal itu tersampaikan saat Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Menurut Anies Baswedan seperti dalam kritiknya menyampaikan, kalau pembangunan infrastruktur era Presiden Joko Widodo sangat minim atau cuma 590 Km pembangunan jalan nasional.

Sementara di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai presiden, pembangunan jalan nasional mencapai 11. 800 Km.

Di sisi lain, Anies menyinggung soal "blusukan"-nya yang tanpa sorot kamera hingga lari-lari untuk posting foto saja.

"Saya datang ke banyak tempat, tanpa kamera tanpa media tanpa ditemani siapa-siapa. Saya ngobrol dengan masyarakat saya mendengar cerita mereka. Dan saya temui mereka bukan untuk selfie dan diposting di pagi hari. Bukan. Saya bukan lari-lari untuk posting foto," ucapnya saat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI