Suara.com - Aksi bapak-bapak yang menjemur gabah baru-baru ini menjadi viral. Bagaimana tidak, ia menjemur gabah itu bukan di jalan kecil, melainkan jalan layang hingga menututupi satu jalur sekaligus.
Pemandangan ini menjadi viral setelah direkam oleh penumpang mobil yang melintas di daerah tersebut. Video itu kemudian tersebar luas di media sosial, salah satunya seperti dibagikan oleh akun Twitter @0tk0il.
"Pemanfaatan lahan," tulis akun ini dalam cuitannya seperti dikutip Suara.com, Senin (22/5/2023).
Dalam video, terlihat sebuah mobil melintas di jalan raya dengan pemandangan persawahan pada sisi kiri. Mobil ini kemudian melaju terus hingga melewati jembatan layang.
Baca Juga: Akun Fadly Faisal Digeruduk Gegara Video Syur Mirip Rebecca Klopper: Pacarmu Viral Tuh 47 Detik
Namun saat hendak menanjak, ada pemandangan tak biasa di bawah jalan layang. Seorang pria tampak sibuk menjemur gabah di jalan layang itu. Tak tanggung-tanggung, satu jalur sampai dipakai oleh pria itu untuk menjemur gabah.
Penumpang mobil pun dengan sigap mengabadikan momen tak biasa itu. Bahkan, mobil itu sampai harus melintas di jalur berlawanan demi tidak melindas gabah yang dijemur bapak-bapak tersebut.
"Jangan lupa bahagia guys. Ngakak so hard," tulis penumpang mobil itu dalam video yang diunggah, sambil membubuhkan emoji ngakak.
Sementara itu, bapak-bapak yang menjemur gabah tampak menghentikan aktivitasnya sejenak saat mobil itu melintas.
Sontak, momen di luar nalar itu langsung mendapatkan atensi dari warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan 97 ribu kali dan mendapatkan ratusan tanda suka.
Baca Juga: Video Syur Mirip Rebecca Mencuat, Ini Tanggapan Haji Faisal
Warganet juga turut membanjiri kolom komentar dengan beragam cuitan kocak. Bahkan ada yang menduga bapak itu korban dari pembebasan lahan, namun masih tidak ikhlas sehingga menggunakan jalan itu untuk menjemur gabah.
"Itu dulunya mungkin tanah beliau, tergarap oleh oligarki," tebak warganet.
"Di desa atau jalan-jalan kecil DIY-Jateng ini udah umum dan halal buat dilindas. Justru malah pengendara dianjurkan buat ngelindas gabahnya, hitung-hitung sekalian ngelupasin kulitnya. Cuma kalau di jalan gede kayak gini dilibas 80 km/h apa nggak mawut terbang-terbang itu gabah," komentar warganet geli.
"Gak ikhlas sama pembebasan lahan," celutuk warganet.
"Pemanfaatan infrastruktur untuk rakyat," canda warganet.
"Manajemen pemepenan gabah," tambah yang lain.
"Cocok diterapkan di SCBD," canda warganet lainnya.
"Pemandangan umum warga kabupaten," tulis warganet.