Suara.com - Aksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang menemani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui relawannya berbuntut panjang. Pasalnya, putra Presiden Jokowi itu kini dipanggil DPP PDI Perjuangan pada Senin (22/5/2023).
PDIP memang selama ini dikenal tegas dan kerap memanggil kadernya yang dianggap melanggar peraturannya. Karena itu, Gibran ramai diisukan bakal mendapatkan sanksi dari PDIP karena menemani Prabowo menemui relawan.
Tak sampai di situ, relawan Gibran bahkan sampai mendukung Prabowo sebagai bakal capres 2024. Situasi ini dinilai membuat PDIP kepanasan, mengingat partai berlambang banteng itu telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Berikut ini kronologi Gibran menemani Prabowo hingga dipanggil PDIP.
Baca Juga: Imbas Bertemu Prabowo: Gibran Akhirnya Datang ke DPP PDIP, Sudah Ditunggu Hasto Kristiyanto
Prabowo sambangi Pekalongan dan Semarang
Kunjungan Prabowo ke Solo sendiri bukanlah tujuan utama dalam safari politiknya. Sebelum menyambangi Solo, Prabowo terlebih dahulu berkunjung dan menyapa para relawannya di Pekalongan dan Semarang, Jawa Tengah.
Setelah kunjungan ke dua kota tersebut, ia pun bermaksud mampir ke Solo untuk menyapa relawannya.
Prabowo minta bertemu dengan Gibran
Sebelum melanjutkan safari politiknya di daerah Jawa Timur, Prabowo pun secara khusus meminta untuk bertemu dengan Gibran. Prabowo bahkan sangat senang setelah mendapatkan sambutan luar biasa.
Baca Juga: Tampang Gibran Penuhi Panggilan DPP PDIP, Langsung Salim Ke Hasto Kristiyanto
"Tadi kami baru pulang dari Pekalongan, kemudian sore ke Semarang. Besok rencananya ke Jawa Timur, tapi mampir ke sini dulu," kata Prabowo saat ditemui wartawan di Solo pada Jumat (19/5/2023) lalu.
"Saya minta waktu untuk ketemu sama Mas Wali (Gibran). Alhamdulillah ternyata disambut seperti ini luar biasa," sambungnya.
Gibran temani Prabowo temui relawannya
Sambutan meriah pun dilakukan oleh Gibran bersama pejabat daerah lainnya. Ia pun menjamu Prabowo dengan suguhan makan malam. Keduanya pun tampak begitu akrab saat berada di Loji Gandrung, Solo.
Pertemuan itu pun mencuri perhatian publik, mengingat Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra dan sedang melakukan safari politik demi pencalonan dirinya sebagai calon presiden. Kehadiran Gibran pun memicu polemik.
PDI Perjuangan panggil Gibran
Usai mendapatkan panggilan dari PDIP, Gibran mengaku dirinya siap disanksi PDIP atas tindakannya tersebut. Ia bahkan siap jika pada akhirnya dianggap berkhianat hingga dilaknat.
"Kalau memang dianggap berkhianat, didoakan, dilaknat, saya terima itu (sanksi dari PDIP). Besok, Senin (22/5/2023), dipanggil DPP PDIP, ya diminta berangkat, saya manut aja," ungkap Gibran pada Minggu (21/5/2023).
Kontributor : Dea Nabila