Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut menghadiri acara Lebaran Betawi di sisi silang selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023). Kegiatan ini merupakan acara tahunan sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Idul Fitri bagi warga Betawi.
Turut pula hadir eks Gubernur DKI Fauzi Bowo alias Foke, Anggota DPD RI Silviana Murni, dan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Marullah Matali beserta para tokoh dan organisasi masyarakat betawi. Para pejabat lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga mengikuti kegiatan ini.
"Hari ini kita bersukacita dalam menyambut lebaran Betawi tradisi yang dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri sekaligus ajang perekat silaturahmi masyarakat dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Heru dalam sambutannya di acara, Minggu (21/5/2023).
Melalui acara ini, Heru mengingatkan soal pentingnya solidaritas masyarakat dalam membangun persatuan dan kesatuan. Kekompakan serta kerukunan antar warga diyakininya bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa, khususnya di Jakarta.
Baca Juga: Tak Ikuti Anies di Kepulauan Seribu, Ini Alasan Heru Budi Pilih Pencanangan HUT DKI ke-496 di Monas
"Kita semua selaku warga jakarta harus kompak jangan adalagi perselisihan. Kita harus bekerjasama menguatkan ekonomi lokal, mengembangkan potensi warga kita," kata Heru.
"Melestarikan budaya Betawi sebagai warisan kekayaan Indonesia yang dapat dinimkmati seluruh warga masyarakat di dunia," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Heru juga menceritakan soal dirinya yang sempat bekerja di bawah kepemimpinan Foke periode 2007-2012. Saat itu, ia dipilih sebagai Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Setda DKI Jakarta.
"Tentunya kepada pak Fauzi Bowo saya ucapkan terima kasih, saya terharu bapak selalu mendukung saya, memberikan semangat," ucapnya.
Ia juga mengingat momen Foke menasihatinya soal bekerja di Pemprov DKI. Kepala Sekretariat Presiden ini menyebut berkat nasihat Foke dan tokoh Betawi lainnya kini ia bisa berdiri sebagai Pj Gubernur DKI.
Baca Juga: Tak Dipilih Rakyat, PKS Sebut Seharusnya Hasil Evaluasi Kinerja Heru Budi Diungkap ke Publik
"Ketika itu saya kepala bagian, bapak menyatakan, 'Heru, kamu harus kerja baik, tidak boleh cengeng dan terus berkarya untuk memajukan organisasi pemerintah DKI jakarta'," ucapnya.
"Hari ini saya berdiri di sini sebagai Pj Gubernur berkat nasihat bapak dan nasihat-nasihat tokoh Betawi Jakarta. Saya sudah kerja 30 tahun di Pemda DKI Jakarta dan saya yakin membantu memakmurkan," pungkasnya.