Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar pencanangan acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 DKI Jakarta di Monumen Nasional (Monas) sisi utara, Minggu (21/5/2023). Pemilihan lokasi ini berbeda dengan Gubernur sebelumnya, Anies Baswedan yang melakukannya tahun lalu di Kepulauan Seribu.
Pencanangan ini merupakan acara awal yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan HUT ke-496. Untuk tahun ini, Pemprov memilih Jakarta Jadi Karya untuk Nusantara sebagai tema HUT.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan terdapat empat makna yang membuat pihaknya memilih Monas sebagai lokasi acara.
"Kita, saya, memilih di sini ada sebuah makna. Makna yang pertama, di Monas, sebuah bagian dari titik tempat sejarah berdirinya DKI Jakarta dan simbol DKI Jakarta," ujar Heru di Monas, Minggu (21/5/2023).
Baca Juga: PKS Optimis Anies Baswedan Dapat 80 Persen Suara di Jabar
Kedua, ia menyebut Monas adalah tempat yang terbuka bagi seluruh elemen masyarakat. Ia mengaku sengaja menyelipkan pesan tak langsung lewat simbol ini.
"Artinya terbuka adalah pemerintah daerah terbuka untuk seluruh masyarakat Jakarta maupun masyarakat indonesia, termasuk juga pejabatnya terbuka terhadap keluhan masyarakat," kata Heru.
Ketiga, ia memilih monas karena merupakan kawasan hijau yang merupakan bagian penting dari alam semesta.
"Kita harus akrab dengan alam semesta, maka kiri-kanan kita ada pohon, ada lainnya, yang memang patut kita lindungi yang terakhir," tuturnya.
Alasan terakhir adalah ia ingin memberikan pesan mengenai pentingnya ekosistem. Karena itu, dalam pencanangan ini ia menggelar sejumlah acara seperti penanaman pohon dan pelepasan 496 burung.
Baca Juga: Anies Kasih Clue Sosok Cawapres-nya: Bisa Perempuan
"Kita wajib melestarikan alam kita, yang hari-hari berikutnya penuh dengan perubahan iklim, di mana pemerintah daerah harus akrab dengan perubahan iklim," pungkasnya.