Suara.com - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin makin ngebet untuk menjejakkan diri di panggung pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024. Hal ini tampak dari begitu gencar dirinya menemui sejumlah tokoh.
Cak Imin sudah menemui sejumlah Wakil Presiden. Mulai dari Wapres Ma'ruf Amin hingga sejumlah wapres periode sebelumnya.
Terkini, Cak Imin sowan kepada Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno. Dalam pertemuan itu, Try Sutrisno mengingatkan tugas wakil presiden untuk membantu presiden dalam menyelesaikan program yang sudah ditetapkan.
"Di dalam Undang-Undang Dasar, singkat, wakil presiden adalah pembantu presiden," kata Jenderal TNI Purn. Try Sutrisno di kediamannya, Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Try mengemukakan hal itu usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Muhaimin digadang-gadang merupakan bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KKIR merupakan gabungan dua partai politik, yakni PKB dan Gerindra.
"Kita harus memberikan apresiasi kepada mereka yang berani mencalonkan sebagai presiden dan wakil presiden," ujarnya.
Ia menceritakan tugasnya sebagai wakil presiden saat mendampingi presiden ke-2 RI H.M. Soeharto. Kala itu dia diberikan tugas untuk melakukan fungsi pengawasan.
"Tugasnya presiden memimpin pembangunan untuk semua bidang, sementara wapres yang membantu itu, diserahi pengawasan di dalam manajemennya," katanya.
Dari 5 tahun masa jabatan, kata Try, dua tahun setengah dipergunakan untuk meninjau pembangunan di daerah. Dua setengah tahun tersisa, dipergunakan mengontrol departemen (kementerian).
Baca Juga: Bakal Temui Megawati, Cak Imin Pastikan Bicara Koalisi di Pilpres 2024
"Benar enggak bangsa saya dibangun? Apakah ada korupsi?" katanya.