Suara.com - Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo mengingatkan soal pentingnya pendidikan bagi Indonesia. Terlebih menurutnya pendidikan bisa mengangkat harkat dan martabat keluarga di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat silahturahmi dan safari Budaya bersama tokoh, ulama dan relawan se-Sumatera Selatan di Dining Hall Jakabaring, Palembang, Sabtu (20/5/2023).
Ganjar awalnya menceritakan soal pentingnya pendidikan dan peran pemerintahan yang mendukung rakyatnya agar bisa mendapatkan pendidikan.
Menurutnya, adanya dukungan soal pendidikan dari pemerintah ke rakyatnya tidak bersifat konsumtif, namun sesuatu yang bisa meningkatkan kualitas kemampuan serta ilmu warganya dalam menjalani kehidupan.
Gubernur Jawa Tengah itu pun memberikan contoh misalnya di Sumatera Selatan dulu banyak warga dari kelompok miskin.
"Kemiskinannya memang tidak pernah tertuntaskan karena kemudian kita datang memberikan sesuatu yang sifatnya konsumtif. Orang tua kita bilang karena kalian kasih ikan, karena kalian tidak pernah kasih kail. Maka akhirnya kemiskinan permanen diantara keluarga dia, begitu lagi dan begitu lagi," kata Ganjar.
Berkaca dari situ, Ganjar lantas bertanya kepada para ahli dan pihak-pihak yang mempunyai pengalaman mengatasi kemiskinan.
"Saya tanya para ahli, saya tanya mereka yang punya pengalaman, satu akses yang mesti diberikan adalah pendidikan, mau pendidikan formal, mau informal, mau sekolah umum, mau pondok pesentren; yang penting masih di pendidikan,” tuturnya.
Untuk itu, ia pun mengingatkan, bahwa keluarga miskin penting untuk diberikan kesempatan akses pendidikan.
Baca Juga: Relawan Jokowi dan Gibran Nyatakan Dukung Prabowo, Begini Reaksi Ganjar Pranowo
"Maka saya bikin tiga sekolah untuk anak-anak miskin khusus. Saya terharu ketika tiga tahun kemudian, dia yang sekolah masuk pertama badannya kurus kering. Dan maaf, sepatunya jelek, itupun katanya pinjam. Lalu celananya sobek begitu. Saya masukkan ke situ dan kebetulan pondok. Kita kasih seragam, kita kasih sepatu, tas sekolah, makan. Dia mondok di situ, pagi dia sekolah," tuturnya.