Ganjar Wanti-wanti Relawan Agar Tidak Bully Lawan: Contoh Gus Mus dan Gus Baha

Sabtu, 20 Mei 2023 | 22:31 WIB
Ganjar Wanti-wanti Relawan Agar Tidak Bully Lawan: Contoh Gus Mus dan Gus Baha
Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/5/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo mewanti-wanti para relawan dan pendukungnya agar bisa menjaga etika dalam memberikan dukungan kepadanya di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat silahturahmi dan safari Budaya bersama tokoh, ulama dan relawan se-Sumatera Selatan di Dining Hall Jakabaring, Palembang, Sabtu (20/5/2023).

Ia mengingatkan kepada relawan dan pendukungnya agar tidak mengolok-olok kelompok lain yang tidak menyatakan dukungan.

Ganjar lantas mengatakan, dalam menjaga adab tersebut bisa meniru atau mencontoh sosok ulama seperti K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus dan K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Baca Juga: SBY Gelar Pertemuan dengan Prabowo, PKS: Siapa Tahu Dia Bersama Kita

"Kita diajarin adab, maka banyak sekali muncul para relawan, muncul kelompok-kelompok dari 'Pak Ganjar kita dukung', ya sabar. Satu, tetap jaga adab dan jangan membully," kata Ganjar.

Ganjar kemudian bercerita kala dirinya bertemu dengan Gus Baha. Kala itu disampaikan Gus Baha tentang dunia yang sudah serba digital ini, para ulama pun harus menggunakan itu untuk menyampaikan dakwahnya.

"Ngobrol berdua ternyata Gus Baha itu tidak punya akun sendiri, siapa yang mengelola? Ya santri, ya orang lain yang mereka senang," ujarnya.

"Bahkan dengan gaya yang sangat asik, sangat enak sehingga menunjukan agama dengan konteks Islam banget, itu ditunjukkan dengan enak, semua senang mendengarkan, semua ada solusi, tidak ada ungkap-ungkapan kemarahan itu," sambungnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, dari kedua tokoh ulama itu, banyak hal baik yang bisa diambil untuk tetap menjaga nilai-nilai keIslaman serta menjaga kerukunan di tanah air.

Baca Juga: PKS Bakal Totalitas dalam Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Ada banyak cerita yang bisa diberikan dengan nilai-nilai ke-Indonesiaan kita nila-nilai kenusantaraan kita, yang kemudian menjadi inspirasi kebaikan," katanya.

Adapun dalam acara ini turut dihadiri Sultan Yang Mulia Beby Sri Mardiana Putri Sriwijaya selaku ketua pelaksana acara. Kemudian Yang Mulia Pangeran Suryo Vebri Al Lintani, Yang Mulia Raden Heri Mastari, dan keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam.

Hadir juga Ketua Forum Pendidikan Kesetaraan Ponpes Salafiyah Sumsel Al-Habib Muhammad Helmi Shahab, Ketua 3 FKPPS Sumsel KH Harun Rsyid, Pimpinan Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin KH Soni Suharsono, dan Pimpinan Ponpes Az-Zakiyah Shahabiya Habib Abdullah.

Kemudian Ketua Forum Ponpes se-Kota Palembang Ustadz Suskito, Pimpinan Ponpes Darul Funun Ustadz Dr H Faisal Abdullah, Pimpinan Rumah Tahfidzul Qur’an Al-Atqia Ustadz Joni Saputra, dan Pimpinan Ponpes Abi Ummi Ustadzah Melawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI