Suara.com - Seorang Muslim yang memasuki sebuah masjid dianjurkan untuk mengerjakan sholat sunnah terlebih dahulu, atau dikenl sholat tahiyatul masjid. Seperti apa bacaan niat sholat ini?
Hukum mengerjakan sholat tahiyatul masjid adalah sunnah. Sesuai dengan kategori, hukum sunnah ini akan hilang jika seseorang sudah terlanjur duduk ketika memasuki masjid.
Apabila seseorang lupa atau tidak mengetahuinya, maka diperbolehkan bangkit untuk mendirikan sholat tahiyatul masjid dengan syarat belum duduk terlalu lama.
Hukum meninggalkan sholat sunnah ini adalah makruh, kecuali sedang dalam kondisi darurat atau mendesak. Misalnya imam akan memulai sholat berjamaah.
Baca Juga: Niat Sholat Maghrib Latin Lengkap dengan Tata Caranya
Seseorang yang tidak bisa mendirikan sholat tahiyatul masjid dianjurkan untuk membaca dzikir sebanyak 4 kali.
Bacaan dzikir pengganti sholat tahiyatul masjid adalah sebagai berikut.
"Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil adzim".
Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid
Sholat tahiyatul masjid terdiri atas dua rakaat dengan satu salam, sama seperti sholat sunnah lainnya.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar, Jangan Sampai Salah Ya!
Berikut ini panduan tata cara mengerjakan sholat tahiyatul masjid.
1. Membaca niat shalat tahiyatul masjid.
"Ushalli tahiyyatal masjid rak’ataini sunnatan lillahi ta’ala", yang artinya: “Saya shalat tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah ta’ala".
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati.
3. Membaca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu, membaca salah satu surat pendek Al-Quran.
4. Rukuk.
5. Itidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud kedua.
9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan sama seperti pada rakaat pertama.
11. Salam pada rakaat kedua.
Keutamaan Sholat Tahiyatul Masjid
Ada beberapa keutamaan sholat tahiyatul masjid bagi yang melaksanakannya. Salah satunya adalah melaksanakan sholat tahiyatul masjid disebut juga sebagai ibadah dalam menghormati masjid yang merupakan rumah Allah atau baitullah.
Imam Nawawi mengatakan bahwa sholat sunnah ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, sholat sunnah tahiyatul masjid juga dapat menutup kekurangan sholat wajib dan menyempurnakannya.
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah sholat. Allah SWT berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, 'Lihatlah pada sha0polat hamba-Ku. Apakah sholatnya sempurna ataukah tidak? Jika sholatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam sholatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah SWT berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan kekurangan yang ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya'. Kemudian amalan lainnya akan di njqa seperti ini. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad).
Itulah penjelasan mengenai niat dan tata cara sholat tahiyatul masjid yang perlu diketahui.