Suara.com - Dua ketua umum di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini rajin melakukan sowan kepada para senior mereka di politik. Setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin safari ke mantan wakil presiden, kini giliran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang berencana menyambangi mantan presiden.
Terbaru Prabowo dijadwalkan berkunjung ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur. Sebelumnya pertemuan dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat itu direncanakan berlangsung di Cikeas, namun kekinian digeser menjadi di Pacitan.
"Memang ini baru bisa pas ketemu waktunya, Pak SBY bisa terima Minggu ini, dan Pak Prabowo kebetulan waktunya cocok. Ya sudah," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Dasco memastikan kunjungan Prabowo ke SBY akan dilakukan pada akhir pekan ini.
"Kalau enggak salah besok atau lusa," ujar Dasco.
Selain dengan SBY, Prabowo ternyata juga menjadwalkan pertemuan dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
"Oh iya, pasti," kata Dasco.
Dasco berpandangan bahwa Prabowo tentunya akan mengunjungi semu tokoh, tidak terkecuali Megawati. Hanya saja memang menunggu waktu yang tepat.
"Tinggal ditunggu jadwalnya kapan ibu bisa atau cocok waktunya Pak Prabowo," ujar Dasco.
Baca Juga: Gibran Bakal Bertemu Prabowo Subianto Malam Ini: Jangan Dihubungkan dengan Musra Lo!
Sementaara itu diketahui Muhaimin sudah lebih dulu melakukan sowan ke wakil presiden yang telah menjabat maupun masih menjabat, di antaranya Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Kekinian Muhaimin berencana melakukan sowan ke Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno pada Sabtu (20/5) di Jakarta.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengungkapkan hasil pertemuan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Salah satu isi pembahasannya ialah dukungan Ma'ruf terhadap langkah politik yang sedang dilakukan PKB.
Langkah politik yang dimaksud mencakup keputusan PKB untuk berkoalisi dengan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR.
"Ya beliau memberikan dukungan kepada PKB untuk berkoalisi dengan siapapun khususnya dengan Gerindra. Tetapi prinsipnya menyerahkan sepenuhnya PKB untuk benar-benar, pinter-pinter menghitung, mengkalkulasi teman dan partner koalisi tapi per hari ini beliau juga cocok lah dengan Gerindra," kata Muhaimin usai pertemuan di rumah dinas Wapres, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Muhaimin mengatakan bahwa Ma'ruf menilai langkah PKB audah tepat.
"Intinya Kiai Ma'ruf memberikan masukan bahwa langkah-langkah PKB sudah tepat, sudah benar sebagai kekuatan politik untuk terus bergerak baik mengambil peran-peran di pemerintahan maupun di koalis," ujar Muhaimin.
Kasih Lampu Hijau
Muhaimin mengaku mendapat dukungan dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pilpres 2024.
Hal ini diungkapkan Muhaimin usai menemui Ma'ruf di rumah dinasnya, Senin sore.
"Oh iya pasti, mendukung (menjadi RI 2). Beliau bilang, 'Memang sudah waktunya, waktunya kamu sekarang,'” kata Muhaimin usai pertemuan di rumah dinas Wapres, Senin (15/5/2023).
Politikus yang ngarep jadi cawapres Prabowo ini mengatakan akalu Wapres Ma'ruf memberikan lampu hijau terhadap langkah-langkah yang kini diambil PKB. Termasuk soal berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pencapresan Prabowo Subianto.
"Ya pokonya beliau mendukung semua langkah-langkah kita per hari ini. Dan selanjutnya nanti konslutasi lagi," kata Muhaimin.
Perihal pertemuan dengan Ma'ruf, Muhaimin mengaku merupakan silaturahmi sekaligus dalam rangka meminta masukan kepada Ma'ruf yang merupakan mantan Ketua Dewan Syura PKB
"Ya alhamdulillah sore hari ini berkesempatan silaturahim sekaligus konsultasi memohon masukan-masukan terutama masukan Kiai Ma'ruf Amin sebagai sesepuh PKB juga sebagai Wakil Presiden, juga sebagai mantan Ketua Dewan Syura PKB," kata Muhaimin.