Suara.com - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh menunjuk Hermawi Taslim sebagai Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem menggantikan Johnny Plate.
"Melihat tugas dan kesibukan posisi dan peran kesekjenan, maka pada hari ini kami telah menetapkan, memutuskan, saudara Hermawi Taslim sebagai pelaksana tugas kesekjenan," ujar Paloh dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Adapun Hermawi Taslim sebelumnya merupakan Wakil Sekjen Kebijakan Publik dan Isu Strategis Partai NasDem.
Lebih lanjut, Paloh menyebut bahwa ditetapkannya eks Sekjen NasDem Johnny Plate sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi adalah bagian dari proses hukum yang perlu dihormati.
"Ditetapkannya saudara Johnny Plate sebagai tersangka itu adalah merupakan bagian dari proses hukum yang harus dilalui," kata Paloh.
Ia mengatakan pihaknya akan menghargai proses hukum yang berlaku. Menurutnya, partai politik harus berada pada garda terdepan untuk mengedepankan profesionalisme dan moralitas.
"Dengan hukum, kita berikan penghormatan sebagaimana mestinya, sebagaimana warga negara yang baik," ujar Paloh.
Namun demikian, Paloh mengaku bahwa ia tidak bisa menampik kesedihan atas apa yang terjadi.
"Kesedihan yang sukar untuk kami tutupi. Kami berupaya untuk menutupi ini, kami berupaya untuk kami tetap tegar, bisa tersenyum dengan teman-teman semuanya. Kami upayakan itu," ucapnya.
Profil Hermawi Taslim
Baca Juga: Koalisi Perubahan Tegaskan Solid, Pencapresan Anies Tak Terganggu Status Tersangka Johnny G Plate
Disitat dari sejumlah sumber, Hermawi Taslim lahir di Padang, 6 Oktober 1961 sehingga saat ini usianya 61 tahun.
Merujuk nasdem.id, Hermawi Taslim memiliki latar belakang pendidikan hukum dan advokat. Ia pernah menjabat sebagai staf ahli di Taslim and Associates, sebuah lembaga advokasi yang didirikannya bersama rekan sejawatnya.
Pemilik nama lengkap Hermawi Fransiskus Taslim ini merupakan satu di antara politisi senior di Indonesia.
Terjunnya Hermawi Taslim ke dunia politik tak lepas dari pertemuannya dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Bahkan Hermawi Taslim bersahabat selama puluhan tahun dengan Gus Dur.
Mantan staf ahli MPR RI ini juga dikenal sebagai salah satu pendiri Partai Keadilan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Tak Ada Politisasi Di Kasus Johnny G Plate
Namun konflik yang terjadi di tubuh PKB membuat Hermawi Taslim harus mengambil sikap. Hingga akhirnya Hermawi Taslim keluar dari PKB dan memilih berlabuh ke NasDem.
Di NasDem, ia menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai NasDem Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK).
Saat Pilpres 2019, Hermawi Taslim ikut menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Ia menjadi Wadir Hukum dan Advokasi TKN Pasangan 01.