Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyoroti banyak organisasi masyarakat atau ormas yang sebatas memasang pasang nama, padahal anggotanya sedikit.
Bahkan bukan cuma anggotanya yang sedikit, tetapi ormas tidak memiliki agenda kegiatan.
"Banyak di bangsa kita organisasi. Banyak ormas, kadang-kadang ormasnya anggotanya cuma 11 orang doang. Itu namanya organisasi papan nama. Jadi kegiatannya nggak ada," katanya dalam sambutannya dalam silaturahmi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Kamis (18/5/2023).
Keadaan tersebut diperparah lagi dengan kelakukan ormas yang kerap membuat dan mengirimkan proposal
"Tapi, dia sering bikin proposal dia kirim ke semua," katanya.
Sebaliknya, Prabowo memuji kegiatan-kegiatan BKPRMI. Apalagi soal target mereka yang ingin melakukan kegiatan bersih-bersih di 100 ribu masjid.
"Lebih baik organisasi yang mulia seperti Remaja Masjid Indonesia, bayangkan ada 1 juta masjid. Gagasannya tidak muluk, membersihkan masjid. Saya kira kebersihan ini sesuatu yang penting," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengingatkan agar dalam berbuat suatu hal tidak usah muluk, apalagi sampai akhirnya sesumbar berjanji, namun tidak ditepati.
Menurut Prabowo, sikap demikian hanya menunjukan omong doang alias omdo. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam halal bihalal dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal.
Baca Juga: Pesan Prabowo untuk BKPRMI: Kita Berbuat Nggak Usah Muluk-muluk, Jangan Banyak Omdo
Dalam sambutannya, Prabowo menuturkan ada keinginan dari pimpinan BKPRMI untuk membersihkan 100 ribu masjid. Prabowo sendiri memberikan komitmen untuk ikut serta mendukung program BKPRMI tersebut.