Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Geindra Prabowo Subianto memberikan respons ihwal banyak pihak yang berebut kursi calon wakil presiden untuk mendampingi dirinya.
Hal itu ditunjukan Prabowo saat menanggapi pertanyaan awak media usai acara silaturahmi dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal Jakarta.
Prabowo enggan menjawab lantaran posisinya yang sedang berlokasi di Masjid. Di mana tidak boleh berbicara politik di rumah ibadah.
Adapun pertanyaan itu terkait Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Islandar atatu Cak Imin yang rebutan krusi cawapres.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Tidak Bisa Maju di Pilpres 2024, MK Keluarkan Peraturan Baru
Prabowo hanya memberikan gestur dengan jari telunjuk ditempel ke bibir, menandakan agar diam dan tidak menanyakan hal tersebut lantaran menyoal politik.
Termasuk ketika ditanya perihal cocokan mana antara Airlangga atau Cak Imin untuk mendampingi Prabowo.
"Ssttt... nggak boleh bicara politik di sini," kata Prabowo di pintu masuk VVIP di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2023).
Prabowo menegaskan kembali bahwa dirinya tidak ingin menanggapi perihal politik. Ia khawatir mendapat kritikan apabila nekat bicara politik di Masjid.
"Nggak boleh bicara politik, nanti aku disemprit," kata Prabowo.
Baca Juga: Ditanya Soal Nasaruddin Umar jadi Pendamping di Pilpres, Ganjar Pranowo: Saya Sudah Punya