Suara.com - Seorang tukang ojek bernama Basiran (50) meninggal dunia saat melintas di Jalan Letjen S Parman, pada Rabu (17/5/2023). Diduga pria ini tewas akibat kelelahan akibat menerjang kemacetan.
Diketahui korban berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan. Saat itu ia tengah membawa penumpang dari kawasan Pasar Rebo, menuju Tambora Jakarta Barat.
Penumpang korban, Asep Syaiful Malik mengatakan saat perjalanan menuju Tambora, korban selalu mengeluhkan soal kemacetan. Bahkan korban sesekali menerobos jalur trans jakarta untuk menghindari kemacetan.
“Si bapak gak ngomong apa-apa, cuma sekali dia ngomong kok macet gini amat ya,” kata Asep saat ditemui awak media, di Slipi, Jakarta Barat.
Baca Juga: ATLAS Dukung Penuh Renovasi Bali Shortcut Gang Mango, Tahun Ini Diharap Rampung
Asep sendiri, mengaku sebelum korban terjatuh, ia berhenti secara tiba-tiba. Ia mengira, korban ingin keluar dari jalur trans jakarta. Namun tenyata korban malah terjatuh.
“Pas lagi diatas motor tiba-tiba berhenti, kirain saya mau balik lagi karena masuk jalur busway. Eh tiba-tiba berhenti jatuh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP M Trisno mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 18.15 WIB. Saat ini korban bakal di evakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
“Kita akan menghubungi keluarganya dan akan membawa jenazah ke RSCM,” katanya.
Trisno menambahkan, hingga saat ini ia belum bisa memberikan keterangan secara merinci, lantaran masih harus menunggu hasil identifikasi dari pihak Puslabfor.