Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung, Rabu (17/5/2023).
Kejagung menangkap Menkominfo terkait aliran dana korupsi penyediaan infrastruktir Base Tranceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020 yang merugikan negara hingga Rp8 triliun lebih.
Sosok Johnny G Plate beberapa kali mencuri perhatian. Selain karena jabatannya sebagai pembantu Presiden, beberapa pernyataan sebagai menteri hingga kehadirannya di Podcast Deddy Corbuzier sempat menjadi perbincangan.
Johnny G Plate juga sempat santer diisukan akan direshuffle Presiden Jokowi karena latar belakang politiknya yang berasal dari Partai Nasional Demokrat. Kala itu, Presiden Jokowi tengah perang dingin dengan partai pimpinan Surya Paloh tersebut.
Sebelum terjun ke dunia politik, Johnny G Plate merupakan seorang pebisnis. Johnny lahir dengan nama Johnny Gerard Plate pada 10 September 1956 di Ruteng, Nusa Tenggara Timur. Johnny kini memiliki seorang istri bernama Maria Ana dan dikaruniai dengan 3 orang anak.
Sebagai seorang pengusaha, ilmu dan kiat-kiat berbisnis yang Johnny miliki didapatkan semasa kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta.
Ia lulus dan mendapatkan ijazah dari perguruan tinggi tersebut pada 1986. Usai lulus dari Atma Jaya, Johnny kemudian menekuni bisnis di bidang alat-alat perkebunan.
Tak cukup di situ, Johnny juga menjajal berbagai bidang bisnis sebelum akhirnya tertarik masuk ke dunia politik.
Semasa duduk di bangku kuliah, Johnny tergabung dalam wadah aktivis mahasiswa yakni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).