Suara.com - Manajer Timnas Indonesia U-22 Kombes Sumardji tengah jadi sorotan karena jadi korban pemukulan dalam kericuhan laga final SEA Games 2023. Timnas Indonesia sendiri menang 5-2 atas Thailand di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja pada Selasa (16/5/2023) malam.
Dalam kericuhan itu, Sumardji jadi sasaran amukan offisial Thailand sampai terjatuh. Di luar keributan yang terjadi, Sumardji berhasil menoreh prestasi karena ikut mengantar Indonesia meraih medali emas dalam SEA Games setelah penantian 32 tahun.
Simak rekam jejak Sumardji berikut ini.
Juara Piala AFF U-22 2019
Baca Juga: Jangan Salah, Wasit Kassem Justru Berikan Beragam Keuntungan bagi Timnas Indonesia!
Sebelum jadi sorotan karena SEA Games 2023, Sumardji sukses membawa timnas jadi juara Piala AFF U-22 2019. Namun ketika itu Indonesia tampil meragukan di fase grup.
Barulah pada babak gugur, timnas tampil luar biasa. Hingga akhirnya Indonesia menang 1-0 atas Vietnam di semifinal dan menumbangkan Thailand di final.
Laga final memang berjalan cukup sengit bahkan Indonesia tertinggal pada menit ke-57. Tapi kemudian Sani Rizki dan Osvaldo Haay berhasil mencetak gol yang membuat Indonesia menang dengan skor 2-1.
Lolos Piala Asia U-20 2023
Rekam jejak Sumardji lainnya adalah ketika jadi manajer timnas Indonesia ketika babak kualifikasi Piala Asia U-20 2022. Timnas yang berada di bawah kendali Shin Tae-yong berhasil jadi juara grup dengan poin sempurna.
Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20. Meski begitu, timnas Indonesia gagal lolos fase grup karena mendapat empat poin dari dua laga yang dimainkan.
Medali emas SEA Games 2023
Setelah sukses di Piala AFF U-22 2019, Sumardji jadi manajer timnas Indonesia di SEA Games 2023. Indonesia menang lawan Vietnam di babak semifinal kemudian menggasak Thailand di final.
Emas SEA Games 2023 jadi torehan penting karena merupakan emas pertama sejak 1991 atau setelah 32 tahun.
Namun dalam laga final SEA Games 2023, Sumardji jadi korban pemukulan offisial Thailand sampai terpental dan jatuh ke tanah. Kejadian itu sampai membuat wajah Sumardji lebam, ditambah bibirnya berdarah. Bahkan, ia sampai harus dipapah ke luar lapangan.
Akibat kericuhan itu, wasit sampai tegas mengeluarkan kartu merah bagi pemain Indonesia dan kiper Thailand, yakni Komang Teguh dan Soponwit Rakyart. Selain itu wasit juga memberi kartu merah pada offisial dari kedua tim.
Bhayangkara FC Juara Liga 1 2017
Selain timnas Indonesia, Sumardji juga mencatatkan prestasi di level klub. Dia yang tercatat sebagai manajer Bhayangkara FC sukses membawa klub tersebut jadi juara Liga 1 2017.
The Guardians akhirnya finish dengan mendapat 68 poin dan seimbang dengan Bali United. Namun, Bhayangkara FC bisa memenangkan liga setelah unggul head to head di akhir musim.
Persaingan di Liga 1 2017 terbilang ketat. Bukan hanya Bhayangkara FC dan Bali United, ada PSM Makassar dan Persija Jakarta yang juga bersaing untuk merebut gelar juara.
Kontributor : Trias Rohmadoni