Selain Ahok, sebanyak 7,4 persen responden menyebut Ridwan Kamil. Lalu 6,2 persen menyebut Sandiaga Uno, 6 persen menyebut Anies Baswedan, dan 4,4 persen menyebut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) 3,7 (persen), Ahmad Sahroni 3,5 (persen), Gibran Rakabuming 3,1 (persen), Ahmad Riza Patria 2,2 (persen). Nama-nama lain ada, tetapi di bawah 1 persen," ujar Burhanuddin.
Angka tersebut merupakan hasil temuan survei Indikator pada Februari-Maret 2023. Burhanuddin kemudian menjelaskan tren top of mind tersebut.
Pada Juli 2022, Anies Baswedan semula memimpin dengan 30,3 persen. Namun, angka tersebut menurun seiring dideklarasikannya mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bakal capres.
"Karena ada partai yang mengumumkan Anies sebagai capres, makanya drop dari 30 ke 6 persen. Ahok ada sedikit kenaikan, Sandi stagnan, Ridwan Kamil naik, Gibran tiba-tiba muncul," ujar Burhanuddin.
Lebih lanjut, dalam simulasi semi terbuka 27 nama, Ahok masih memimpin daftar elektabilitas dengan total 19,3 persen.
Sementara itu, di posisi kedua Ridwan Kamil dengan 12,3 persen dan di posisi ketiga Sandiaga Uno dengan 11,7 persen.