Suara.com - Partai Demokrat menilai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan para relawannya dalam Musyawarah Rakyat (Musra) mengenai figur pemimpin yang pemberani absurd.
Hal itu disampaikan oleh politisi Demokrat Didik Mukrianto. Menurutnya, menentukan figur pemimpin harus memiliki tolak ukur yang jelas.
"Kalau parameternya berani menurut saya absurd," ujar Didik saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).
Didik mengatakan penentuan seorang pemimpin harus dilihat dari sepak terjang. Selain itu, baginya kriteria seorang pemimpin juga harus siap untuk menjadi target kritik.
"Kita juga melihat secara objektif melalui track record. Seorang pemimpin harus siap dikritik untuk jadi samsak politik lawan dan masyarakat," tegas Didik.
Didik lalu mempertanyakan ukuran pemberani yang dimaksud oleh Jokowi ini seperti apa.
"Kriteria itu kan harusnya terukur, nah pemberani itu pemberani model apa?" ucap Didik.
Pidato Jokowi
Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa kriteria pemimpin Indonesia pada masa depan harus merupakan sosok yang dekat dengan rakyat dan pemberani.
Baca Juga: Koleksi Jabatan Luhut di Era Pemerintahan Jokowi: Kini Dapat Tugas Baru Urus IKN

Menurut Jokowi, rakyat membutuhkan sosok pemimpin yang memahami hati rakyat hingga mau bekerja keras demi rakyat. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta.