Suara.com - Julukan 'Menteri Segala Urusan' kerap disandingkan ke sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Adapun julukan tersebut muncul gegara sang Menko Marves memiliki 'koleksi' jabatan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Bahkan, kini Jokowi memberikan jabatan baru ke 'Opung' Luhut yakni ketua satuan tugas khusus untuk mempercepat realisasi investasi di IKN Nusantara.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono, dalam keterangannya di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/5/2023).
Baca Juga: Investor IKN Baru Sebatas Tertarik, Tapi Belum Mau Tanam Duit
Nantinya, sang Menko Marves akan menyelesaikan isu pertanahan yang terkait dengan investasi di ibu kota baru.
Adapun jabatan ini masuk ke segudang koleksi yang dimiliki Luhut. Berikut jabatan yang diberikan oleh sang Presiden ke sosok politisi berdarah Batak ini.
Urus distribusi minyak goreng
Luhut sempat diberi mandat oleh sang Presiden kala krisis minyak goreng yang terjadi di awal 2022.
Luhut diberi tugas oleh Presiden untuk mengurus alur distribusi minyak goreng agar harga dan ketersediaannya di pasaran kembali stabil.
Baca Juga: Kementerian PUPR "Spill" Lokasi Bandara VIP di IKN
Kepala Kantor Staf Kepresidenan
Sang Presiden kala periode pertamanya menunjuk Luhut dengan tugas besar untuk menjadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dan dilantik pada 31 Desember 2014.
Luhut melalui jabatan tersebut mendapat mandat untuk mengurusi sejumlah program yang menjadi prioritas nasional, komunikasi politik dan pengelolaan isu strategis.
Gantikan Edhy Prabowo Menteri Kelautan dan Perikanan
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terseret ke dalam kasus korupsi ekspor benih lobster hingga harus merelakan jabatannya dan menghadapi masalah hukum.
Akhirnya, Luhut dipercaya untuk menggantikan Edhy sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim pada 26 November 2020.
Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri
Presiden Jokowi mempercayai Luhut untuk menjadi Ketua Tim Nasional P3DN berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018.
Jabatan tersebut membebani Luhut dengan tugas memantau penggunaan produksi dalam negeri. Mulai dari tahap perencanaan pengadaan barang dan jasa, hingga memantau tingkat komponen dalam negeri yang diproduksi instansi pemerintah.
Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali
Meski tak linier dengan jabatannya sebagai Menteri, Luhut ditunjuk langsung oleh Jokowi sebagai Koordinator PPKM pada Juni 2021 di kala pandemi Covid-19.
Luhut dituntut untuk mengawal penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional
Layaknya Koordinator PPKM, Luhut kembali diamanahkan tugas yang tak linier dengan tugasnya sebagai menteri yakni menjabat Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional.
Jabatan tersebut memuat tugas seperti memberikan arahan dalam pencapaian, pemantauan, dan evaluasi, serta pembinaan dan pengawasan strategi Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Merespon pembukaanproyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Luhut ditunjuk oleh Jokowi sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Oktober 2021.
Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional
Tugas Luhut bertambah kala ia ditunjuk Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Tugasnya di antaranya menetapkan rencana kerja Dewan SDA Nasional, menetapkan rencana kerja Dewan SDA Nasional.
Kontributor : Armand Ilham