Penembak Misterius Beraksi di Saparua Timur Tembak Dua PNS, Satu Meninggal Dunia

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 16 Mei 2023 | 17:30 WIB
Penembak Misterius Beraksi di Saparua Timur Tembak Dua PNS, Satu Meninggal Dunia
Ilustrasi TKP. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Kabupaten Maluku Tengah, Maluku dihebohkan dengan penembakan yang terjadi di dekat Kantor Kecamatan Saparua Timur pada Senin (15/5/2023) sore. Akibat kejadian tersebut dua warga menjadi korban, satu di antaranya meninggal.

Dari informasi yang dihimpun Teras Maluku-jaringan Suara.com korban yang tewas bernama Welma Hatu, perempuan berusia 41 tahun. Ia tewas setelah tembakan mengenai lehernya.

Sedangkan, satu warga lainnya, Ronal Papilaya masih mendapat perawatan medis akibat tembakan yang menyasar pada pipi kanannya. Kedua korban disebut berasal dari Itawaka dan bekerja sebagai PNS.

Sementara itu, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengemukakan, jika kedua korban tertembak tak jauh dari kantor Kecamatan setempat.

Baca Juga: Kantor MUI Menteng Jakpus jadi Sasaran Penembakan Misterius, Dilaporkan Ada Korban Terluka

Meski begitu, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa penembakan misterius tersebut.

"Sementara masih lidik ya," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Izaac Sitaniapessy mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi penembakan misterius yang terjadi di Pulau Saparua pada Senin (15/5/2023) sore.

Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Malteng itu mengungkapkan, jika penembakan di Pulau Saparua tak hanya sekali, tetapi terus terjadi.

"Kita berharap kejadian ini bisa diusut tuntas oleh aparat penegak hukum baik mengenai kejadiannya, pelakunya dan motifnya," kata Izaac kepada Terasmaluku.com, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Polisi Selidiki Aksi Penembakan Misterius Di Cengkareng, Diduga Pakai Senjata Pistol

"Kita berharap pengusutan secara tuntas dan profesional. Karena kita tahu 2024 merupakan tahun politik, pesta demokrasi digelar, kami harap semua berjalan aman dan lancar, jangan ada gangguan keamanan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI