"Sudah ngerasakan sendiri masa harus saya sampaikan?," sambungnya sembari tertawa.
Jokowi menyebut kalau jalan yang ia lewati tersebut masuk ke wewenang Provinsi Jambi. Untuk saat ini, proses perbaikan akan dialihkan ke pemerintah pusat.
Perbaikan akan dilakukan sesegera mungkin mengingat jalan tersebut digunakan sebagai jalur transportasi logistik.
"Itu sangat penting sekali, yang namanya jalan produksi itu sangat penting sekali sehingga itu yang didahulukan apalagi rusak parah. Harus segera dikerjakan," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan kalau Provinsi Jambi itu terdiri dari sembilan kabupaten dan dua kota. Untuk di kabupaten terdapat 4.600 kilometer jalan yang rusak atau hampir separuh dari total jalan kabupaten.
Kemudian ada 250 dari 1.030 kilometer jalan provinsi yang juga masuk dalam kategori rusak.
"Ini yang kita cek tadi, tadi jalan produksi untuk nanas ke sana bener rusak. Itu masuk akan kita mulai nanti bulan Juli, bulan Agustus."