Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan partainya masih melihat-lihat sosok yang pas untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendamping capres Ganjar Pranowo. Karena itu pula, PDIP belum berencana untuk mengumumkan cawapres dalam waktu dekat.
"Saat ini kami masih lihat-lihat dulu, cawapres-cawapres atau nama-nama bacawapres yang ada," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Puan berujar nantinya figur terbaik yang akan dipilih menjadi cawapres. Tentu bukan sekadar terbaik, tetapi bagaimana nantinya cawapres bisa bekerja sama dengan capresnya.
"Mana yang terbaik dan mana yang kemudian bisa bekerja sama dengan capres dan partainya," ujar Puan.
![Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/10/41161-ketua-dpr-ri-dr-h-c-puan-maharani.jpg)
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyatakan banyak figur yang ingin mendampingi Ganjar Pranowo. Hal ini ditegaskan Masinton menanggapi pertanyaan ihwal potensi Sandiaga Uno dan Erick Thohir menjadi cawapres.
Merujuk pernyataan Megawati Soekarnoputri, Masinton menyampaikan Ketua Umum PDIP itu sudah lebih dulu mengatakan banyaknya figur yang antre menjadi cawapres.
"Ada banyak yang ingin menjadi cawapres Pak Ganjar," kata Masinton di Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).
Tetapi dalam menentukan pilihan, PDIP tentu memiliki kriteria yang akan menjadi dasar pertimbangan memasangkan Ganjar dengan bakal cawapresnya. Terpenting ialah memiliki kecocokan.
"Tentunya bagi kami adalah calon presiden dan wakil presiden merupakan satu kesatuan dalam kepemimpinan. Maka chemistry-nya harus menyatu antara capres dan cawapres. Kemudian memiliki gerakan yang sama," ujar Masinton.
Baca Juga: Ganjar Dipercaya Jadi The Next Jokowi, PDIP: Berkat Deklarasi Megawati
"Jadi artinya butuh pendalaman-pendalaman dari sekian banyak yang masuk kandidat cawapres untuk dipasangkan dengan Mas Ganjar," sambungnya.
Kekinian banyak nama yang sedang didalami siapa yang tepat menjadi cawapres untuk Ganjar.
"Masih didalami semuanya, bukan hanya dua nama itu saja ada beberapa nama," kata Masinton.
Banyak yang Antre
Megawati memberi sinyal banyak figur yng ingin menjadi pendamping Ganjar Pranowo. Bahkan dikatakan Megawati sudah banyak yang antre untuk menjadi calon wakil presiden.
Sinyal ini disampaikan Megawati menanggapi pertanyaan soal kemungkinan Sandiaga Uno menjadi cawapres bagi Ganjar. Mengingat, Sandiaga santer dikabarkan gabumg PPP, partai yang resmi juga mengusung Ganjar.
"Orang yang disebut kok cuma satu. Kan tadi bilang, ini kereta saya ini sudah banyak yang mau naik. Jadi ya tunggu saja lagi," kata Megawati.
![Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat melakukan wawancara khusus dengan awak media yang meliput di Kawasan Badung, Bali, Jumat (5/5/2023). [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/05/26062-ketua-umum-pdi-perjuangan-megawati-soekarnoputri.jpg)
Megawati lantas menyebut ada sekitar 10 yang sudah antre ingin menjadi cawapres.
"Banyak kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa, lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri. Tetapi oleh pikiran saya," ujarnya.
Megawati Minta Bersabar
Megawati meminta semua pihak bersabar perihal siapa sosok calon wakil presiden yang akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Hal ini ditegaskan Megawati menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan kerja sama politik antara PDIP dan PPP, Minggu sore.
"Jadi tolong sabar yah, tunggu saja mainnya," kata Megawati.
Megawati lantas menyinggung waktu pendaftaran capres san cawapres di KPU. Menurut Megawati, saat ini masih jauh dari tanggal tersebut.
"Toh kapan ke KPUnya? (22-29 Oktober). Itu kalian boleh deg-degan deh. Karena itu sudah akhir, maksudnya batas waktu,
"Tetapi mungkin bisa saja umpamanya besok, tapi saya hitung-hitung dulu dong, waktu di Batutulis ada sebutan, kontemplasi. Jadi mungkin merenung dulu, kontemplasi lagi, tapi satu lho tujuan saya Indonesia Raya," kata Megawati.