Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan partainya masih melihat-lihat sosok yang pas untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendamping capres Ganjar Pranowo. Karena itu pula, PDIP belum berencana untuk mengumumkan cawapres dalam waktu dekat.
"Saat ini kami masih lihat-lihat dulu, cawapres-cawapres atau nama-nama bacawapres yang ada," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Puan berujar nantinya figur terbaik yang akan dipilih menjadi cawapres. Tentu bukan sekadar terbaik, tetapi bagaimana nantinya cawapres bisa bekerja sama dengan capresnya.
"Mana yang terbaik dan mana yang kemudian bisa bekerja sama dengan capres dan partainya," ujar Puan.

Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyatakan banyak figur yang ingin mendampingi Ganjar Pranowo. Hal ini ditegaskan Masinton menanggapi pertanyaan ihwal potensi Sandiaga Uno dan Erick Thohir menjadi cawapres.
Merujuk pernyataan Megawati Soekarnoputri, Masinton menyampaikan Ketua Umum PDIP itu sudah lebih dulu mengatakan banyaknya figur yang antre menjadi cawapres.
"Ada banyak yang ingin menjadi cawapres Pak Ganjar," kata Masinton di Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).
Tetapi dalam menentukan pilihan, PDIP tentu memiliki kriteria yang akan menjadi dasar pertimbangan memasangkan Ganjar dengan bakal cawapresnya. Terpenting ialah memiliki kecocokan.
"Tentunya bagi kami adalah calon presiden dan wakil presiden merupakan satu kesatuan dalam kepemimpinan. Maka chemistry-nya harus menyatu antara capres dan cawapres. Kemudian memiliki gerakan yang sama," ujar Masinton.
"Jadi artinya butuh pendalaman-pendalaman dari sekian banyak yang masuk kandidat cawapres untuk dipasangkan dengan Mas Ganjar," sambungnya.