Negosiasi Gagal, Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah dan Karyawan BSI di Dark Web

Selasa, 16 Mei 2023 | 09:53 WIB
Negosiasi Gagal, Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah dan Karyawan BSI di Dark Web
LockBit sebar data nasabah BSI ke dark web - Negosiasi Gagal, Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah BSI di Dark Web (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Geng ransomware LockBit mengklaim sudah menyebar 1,5 TB data nasabah dan karyawan BSO atau Bank Syariah Indonesia ke situs dark web.

Aksi membocorkan data pribadi jutaan nasabah BSI itu dilakukan lantaran geng LockBit tidak mendapatkan uang tebusan dalam waktu yang ditentukan.

Sebagai informasi, geng yang menyerang siber BSI memberikan waktu tenggat hingga 15 Mei 2023 pukul 21.09 UTC atau 16 Mei 2023 pukul 4.09 WIB.

Namun, pihak BSI tak memenuhi permintaan LockBit untuk menebus data mereka yang telah dicuri tersebut.

Dinukil dari akun Twitter Darktracer_int, LockBit sudah resmi mempublikasi jutaan data nasabah dan karyawan BSI ke Dark Web.

"Masa waktu negosiasi sudah berakhir, kelompok ransomware LockBit akhirnya menyebarkan data curian dari BSI ke dark web," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Selasa (16/5/2023).

Akun tersebut membagikan foto tangkapan layar sejumlah data karyawan dan nasabah yang dipublikasi di Dark Web.

Selain membocorkan 1,5 TB data nasabah, geng LockBit memberikan sejumlah rekomendasi untuk para nasabah dan karyawan yang terkena dampaknya.

Salah satunya adalah menyarankan agar nasabah berhati-hati menaruh kepercayaan di bank tersebut karena sangat rentan terkena serangan siber.

Baca Juga: BSI Kena Serangan Siber, Wapres: Pengalaman Buruk

Tak sampai disitu, LockBit juga memberikan bocoran tentang celah siber yang berhasil dibobol oleh timnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI