Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berkunjung ke kediaman dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Muhaimin atau Cak Imin didampingi sejumlah pengurus DPP.
Diketahui yang mendampingi Muhaimin di antaranya, Waketum PKB Jazilul Fawaid, Ketua DPP PKB Faisol Riza, dan Wasekjen Syaiful Huda.
Jazilul yang turut mendampingi mengatakan kehadiran Muhaimin ke rumah dinas Ma'ruf di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat ini dalam rangka silarurahmi.
"Silaturahmi," kata Jazilul yang sempat menyapa wartawan.
Baca Juga: Wapres Keluarkan Perintah Usai Bank Syariah Indonesia Kecolongan Data Nasabah
Sementara Muhaimin langsung menuju masuk ke kediaman dinas Ma'ruf Amin.
Minta Wejangan soal Pilpres
Sebelumnya, Muhaimin berencana melakukan kunjungan ke Istana Wakil Presiden, Senin sore. Kunjungan dimaksudkan untuk bersilaturahmi dengan Ma'ruf Amin. Kekinian agenda pertemyan tersebut bergeser ke rumah dinas Ma'ruf.
Jazilul mengatakan kunjungan Muhaimin itu akan didampingi jajaran pengurus DPP PKB.
"Insyaallah sore ini pukul 16.30, Ketua Umum DPP PKB Bapak Muhaimin Iskandar atau Gus Imin dan jajaran pengurus DPP akan silaturahim ke KH Ma'ruf Amin, Wakil Presiden di Istana Wapres," kata Jazilul kepada wartawan, Senin.
Baca Juga: Sibuknya Presiden dan Wapres Urusi Siapa Capres Cawapres 2024
Jazilul mengatakan kunjunna ini merupakan silaturahim halalbihalal lanjutan yang dilakukan Muhaimin setelah sebelumnya berkunjung kediaman mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Hamzah Haz. Termasuk silaturahmi ke Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Jazilul berujar nantinya Muhaimin akan meminta nasihat dari Ma'ruf, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 dan juga khususnya pemilihan presiden.
"Tentu KH Ma'ruf punya sejarah panjang dengan PKB. Karena KH Ma'ruf merupakan salah satu tokoh Sentral dalam proses lahirnya PKB," kata Jazilul.
Diketahui selain menjabat Wapres, Ma'ruf merupakan mantan Rais Aam atau pimpinan tertinggi PBNU.
"Tentu nasihat-nasihat dari KH Ma'ruf sangat diperlukan untuk langkah ke depan Gus Muhaimin terutama dalam menghadapi Pemilihan presiden 2024 mendatang," kata Jazilul.