Suara.com - Seorang juru parkir di Kota Surakarta, Aleg Wahyudi mencoba untuk terjun ke dunia politik dengan maju sebagai bakal calon legislatif (caleg) di DPRD Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia mengaku ingin membuka dunia kerja bagi anak muda jika masuk menjadi anggota legislatif karena sulitnya mencari lapangan kerja.
"Sekarang kan agak sulit cari lapangan kerja, jadi bisa dengan usaha mikro, kecil. Jadi UMKM. Kalau saya jadi maka saya akan buka dunia kerja UMKM, kami cari lokasi kemudian usaha bareng di situ," katanya yang biasa menjadi juru parkir di Alun-alun Kidul.
Pria berusia 40 tahun ini berharap supaya anak muda bisa lebih kreatif melalui dunia usaha.
Baca Juga: Inilah Menteri-menteri Jokowi yang Tak 'FOMO' Nyaleg 2024
"Banyak yang lulus SMA, kemudian yang ingin SMA terpaksa hanya berhenti di SMP. Itu kan susah cari kerja. Nah, ini ada perwakilan di dewan," ungkapnya.
Ia mengaku tidak memiliki modal uang untuk maju menjadi calon legislatif. Ia maju karena percaya diri usai berkomunikasi dengan anggota DPRD Kota Surakarta dari Fraksi PSI Antonius Yogo Prabowo.
"Dia mengatakan ke saya maju tanpa modal, tanpa uang, dengan cara face to face, ayo ketemu, ngobrol bareng. Ayo gimana caranya majukan anak-anak muda. Oleh karena itu, saat ini saya sudah masuk ke komunitas anak muda," ujarnya.
Ketua DPD PSI Kabupaten Karanganyar Landri Sumarmo membenarkan Aleg menjadi salah satu dari 19 bacaleg PSI yang sudah mendaftar ke KPU. Terkait hal itu, pihaknya membuka peluang bagi semua kalangan dan semua unsur yang punya visi misi sama.
"Dia memang sebagai jukir di Alun-alun Kidul. Harapannya beliau bisa menyuarakan kelompok masyarakat bawah seperti PKL (pedagang kali lima), pengunjung keraton. Memang di lingkungannya cukup aktif," katanya.
Baca Juga: Didorong Jadi Caleg, Aura Kasih: Masih Gini-gini Aja Aku
Sementara itu, pada Pemilihan Legislatif 2024 Kabupaten Karanganyar PSI menargetkan sebanyak lima kursi, yakni satu kursi dari setiap dapil. [ANTARA]