Suara.com - Partai Golkar berharap Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. Harapan itu menyusul hasil capres pilihan Musyarawah Rakyat atau Musra yang menempatkan Airlangga dan Prabowo di tiga besar.
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid, hal itu menandakan posisi Airlangga yang menjadi pilihan alternatif dan ideal baik menjadi capres maupun cawapres.
Selain merujuk hasil Musra, harapan Golkar itu sejalan dengan upaya penjajakan koalisi yang kini sedang dibangun berdama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Nusron berujar melalui penjajakan koalisi itu, Golkar berharap bisa memasangkan Ketua Umum Partai Gerindra dengan Airlangga.
![Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/3/2021). [Instagram@golkar.indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/13/70923-prabowo-subianto-dan-airlangga-hartarto.jpg)
"Kan hasil Musra tiga, Ganjar, Prabowo dan Airlangga. Karena Ganjar sudah diusung sama PDI-P maka selayaknya Prabowo-Airlangga. Pasti relawan Presiden Jokowi senang kalau keputusannya itu," kata Nusron kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Menurut Nusron duet Prabowo-Airlangga bakal menjadi penerus program-program Presiden Jokowi, apabila mereka terpilih. Pasalnya, baik Prabowo maupun Airlangga saat ini merupakan menteri di kabinet Jokowi. Di mana Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dan Airlangga menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian
"Ini tentunya akan menjadi duet maut dua menteri Jokowi. Intinya Airlangga memang layak untuk disandingkan dengan Prabowo," kata Nusron.
Sebelumnya, Partai Golkar menyambut baik masuknya nama Airlangga Hartarto dalam hasil Musyawarah Rakyat atau Musra terkait pilihan calon presiden.
Diketahui Musra menyerahkan tiga nama kandidat kepada Presiden Jokowi. Nama-nama itu di antaranya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga.
Baca Juga: Kualitas Personal Ganjar Dianggap Paling Baik Dibandingkan Prabowo dan Anies
Menurut Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid masuknya nama Airlangga itu membuktikan keinginan rakyat agar Ketua Umum Partai Golkar itu bisa menjadi presiden.