Musra Relawan Usul 3 Nama Capres Potensial, Jokowi Pilih Siapa?

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 15 Mei 2023 | 08:59 WIB
Musra Relawan Usul 3 Nama Capres Potensial, Jokowi Pilih Siapa?
Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi, Panel Barus (kiri), menyerahkan hasil musyawarah ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kanan) pada puncak musra di Gedung Istora, Jakarta, Minggu (14/5/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musyawarah Rakyat Relawan Jokowi baru saja menggelar acara puncak di Gedung Istora Jakarta, Minggu (14/5/2023). Dalam rapat besar itu, disepakati Musra Relawan Jokowi mengusulkan tiga nama bakal capres potensial kepada Presiden Joko Widodo.

Penanggung jawab Musra Relawan Jokowi, Budi Arie Setiadi menyebutkan, tiga nama bakal capres yang diusulkan itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Kan Pak Prabowo, Pak Ganjar, dan Pak Airlangga. Tiga nama dan semua memang memiliki kelebihan masing-masing," ujar Budi Arie kepada awak media di sela-sela acara puncak Musra Relawan Jokowi di Istora Senayan, Minggu (14/5/2023).

Menurut dia, agenda utama puncak Musra adalah pemberian arahan dari Jokowi terkait ke mana 'kapal besar' relawan bakal tertuju di ajang Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Relawan Bongkar 'Motif' Anies Berani Kritik Kendaraan Listrik Era Jokowi

Budi Arie menjelaskan, ketiga nama yang akan diusulkan untuk menjadi capres diperoleh dari menyaring, menjaring, dan merekam suara aspirasi masyarakat dari berbagai organ relawan pendukung Jokowi yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Nanti kita sampaikan ke Pak Presiden, tiga nama dan nanti biar Pak Presiden yang memutuskan," kata dia.

Sementara untuk untuk nama bakal calon wakil presiden (cawapres), Budi menyebut bahwa ada nama Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid.

"Banyak namalah, tapi kita tunggu saja hasil panitia untuk merumuskan nama-nama dan kita serahkan kepada Jokowi," ujar dia.

Bisikan Jokowi

Baca Juga: Menteri dari Golkar Tak Nyaleg, Airlangga Incar jadi Nyapres

Saat berbicara di acara puncak Musra, Jokowi mengaku sudah menerima dokumen usulan Musra terkait sosok bakal capres. Namun, ia belum membukanya ke publik.

Jokowi mengaku masih menunggu internal partai-partai dalam menentukan sosok capres dan cawapres pilihan. Mengingat kewenangan mencalonkan terdapat di partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atay presidential threshold.

"Belum saya buka. Jadi saya terus terang ini harus kita berikan waktu kepada partai atau gabungan partai untuk menyelesaikan urusan capres-cawapres," kata Jokowi di puncak acara Musra di Istora, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Kendati begitu, Jokowi mengaku akan memberikan bisikan kepada partai-partai.

"Sehingga itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai. Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu " kata Jokowi.

"Jangan tergesa-gesa, jangan grusa-grusu, jangan pengen cepet-cepatan kalau Belanda masih jauh," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI