Relawan Bongkar 'Motif' Anies Berani Kritik Kendaraan Listrik Era Jokowi

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 15 Mei 2023 | 08:54 WIB
Relawan Bongkar 'Motif' Anies Berani Kritik Kendaraan Listrik Era Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau perkembangan proyek pembangunan sirkuit Formula E, Jakarta, Senin (25/4/2022). (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengkritik penggunaan mobil listrik yang digaungkan di era Presiden Jokowi. Kini giliran relawan Anies yang menambah kritikan bakal capres dari Koalisi Perubahan tersebut.

Juru Bicara Relawan Perubahan, Indra Kusumah menyoroti program mobil listrik dari Presiden Jokowi yang diniai hanya akan memperluas kemiskinan. Apalagi program tersebut sebelumnya sempat dilakukan oleh Anies Baswedan.

Indra mengungkap kelemahan yang ada dalam program tersebut adalah masalah subsidi untuk kendaraan listrik. Berbeda dengan Jokowi, ia menyebut sosok Anies lebih cermat karena bisa melihat bagaimana subsidi kendaraan listrik justru dapat memicu persoalan baru di Tanah Air.

Permasalahan yang dimaksud, lanjut Indra, adalah memperluas kesenjangan kemiskinan. Jadi masalah yang dikritisi Anies adalah subsidi, bukan terkait penggunaan kendaraan listrik.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Ahok Baik untuk Jadi Cawapres: Ini Bukan Lelucon!

"Mas Anies fokus mengkritisi subsidinya. subsidi atau insentif yang memperluas kesenjangan kemiskinan," ujar Indra melalui layanan pesan, Minggu (14/5/2023).

Indra mengamini jika kendaraan listrik memang sangat penting digalakkan. Begitu pula Anies juga dinilai memahami pentingnya kebijakan kendaraan listrik untuk mentransisikan energi dari kotor ke bersih, sekaligus menurunkan emisi karbon.

Walau begitu, solusi mempercepat pemakaian kendaraan listrik dengan program subsidi justru dinilai bakal menjadi masalah baru. Terlebih program itu juga dianggap hanya menguntungkan kelompok tertentu.

Selain itu, Indra juga menilai bahwa efektivitas subsidi kendaraan listrik pada akhirnya tidak menyelesaikan masalah kemacetan yang terjadi di kota-kota besar.

"Apakah (kendaraan listrik) efektif mengatasi persoalan seperti kemacetan yang justru menimbulkan kerugian ekonomi dan sampai sekarang belum ada solusinya," tambah Indra.

Baca Juga: Anies Baswedan Hadiri Pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan, Ini Doa yang Dipanjatkan

Terakhir, Indra memandang aksi berani Anies mengkritik kebijakan subsidi kendaraan listrik sebagai bentuk solusi yang dibutuhkan rakyat. Terlebih Anies juga menyoroti perlunya perbaikan sistem transportasi umum dan kendaraan logistik berbasis listrik.

"Saat (Anies) masih menjabat gubernu (DKI Jakarta) pada 2022, Mas Anies pernah meresmikan 30 unit bus listrik untuk armada Transjakarta, dengan target sampai 100 bus," ucap Indra.

"Karena kalau bicara soal energi bersih, masalah polusi udara, dan kemacetan sudah jelas jadi tantangan masyarakat saat ini," pungkasnya.

Disclaimer:

Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI