Giuseppe bahkan sempat mengalami kelumpuhan pada kakinya akibat kecelakaan itu.
"Pada hari ulang tahunnya dengan memanjatkan doa serta harapan dalam lubuk hatinya, saya, Josep terus bersyukur dan pasrah dengan mengingat kejadian pada pertengahan tahun 2022 lalu yang membuat kaki kanan saya cacat," kata korban lewat akun twitter pribadinya, @arrayagiuseppe.
Dia menceritakan insiden kecelakaan itu berawal dari Toyota Kijang Grand berpelat B 2172 CV yang dikendarai Samino Mendje dan Maryana Damian kedua orang tuanya mogok di pinggir jalan tepi kanan. Giuseppe datang mengendarai sepeda motor Vespa untuk membantu memperbaiki mesin.
"Dari arah belakang oleh Kijang Innova Silver berpelat nomor B 1909 PRL yg dikemudikan seorang anak muda, 'ARP', di j
Jalan RA Fadillah Cijantung, Jaktim," katanya.
Ketika itu Giuseppe dan ayahnya terpental dan mengalami luka berat. Sementara ibunya duduk di kursi penumpang bagian kiri paling depan juga tak luput dari luka-luka akibat hantaman mobil yang dikendarai ARP.
Baru-baru ini, Giuseppe mempertanyakan mengapa tersangka belum ditahan. Padahal dampak kerugian materiil dan imateriil sudah sangat berat dirasakannya.
"Ada apa sbenarnya Pak Polisi? Apa krena kami rakyat biasa saja? Saat ini 'ARP' sudah ditetapkan tersangka berdasarkan SP2HP yang dikirimkan kepada kami pun yang bersangkutan masih bisa menghirup udara bebas," tulisnya.