Suara.com - SMAN 3 Bandung mengadakan study tour dengan rute Bandung–Bali dengan menyewa kereta api luar biasa (KLB). Fenomena ini pun menjadi viral di media sosial lantaran jarang sekolah yang menggunakan layanan KAI sebagai transportasi untuk study tour.
Rombongan siswa SMAN 3 Bandung itu berangkat dari Stasiun Bandung pada Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 06.20 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng sekitat pukul 17.06 WIB. Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali dengan bus.
KLB tersebut disewa sebanyak 7 gerbong dengan kapasitas 350 penumpang. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut harga sewa KLB bagi masyarakat yang berminat menyewa layanan ini.
KLB merupakan salah satu jenis layanan yang disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI). Layanan ini dapat disewa oleh masyarakat supaya dapat merasakan perjalanan dengan kereta api secara lebih eksklusif.
Pasalnya, masyarakat tidak hanya dapat menentukan sendiri jadwal keberangkatannya, tetapi juga rute hingga terdapat tambahan fasilitas yang disediakan. Privasi perjalanan pun diperoleh para penumpang.
Harga Sewa Kereta Luar Biasa dan Jenis Kereta
Berkenaan dengan harga, setiap penyewa dikenakan biaya dengan kisaran Rp500.000 hingga Rp700.000. Calon penumpang wajib menyewa sebanyak enam gerbong kereta dan setiap gerbong sekitar 50 tempat duduk penumpang. Artinya, untuk dapat menyewa KLB, penumpang wajib mengeluarkan biaya sekitar Rp165 juta hingga Rp210 juta.
Adapun jenis kereta api yang disediakan, yakni KA Argo kelas eksekutif yang memiliki beberapa tipe kereta. Contohya, KA Argo Wilis dengan rute Surabaya-Bandung (PP), KA Argo Bromo Anggrek dengan jalur Surabaya-Gambir (PP), KA Argo Lawu dengan jalur Solo-Gambir (PP), KA Argo Muria relasi Semarang-Gambir (PP), dan lain-lain.
Cara Mengajukan Penggunaan Layanan KLB
Baca Juga: Viral Dipakai SMAN 3 Bandung untuk Study Tour, Apa Itu Kereta Api Luar Biasa?
Masyarakat yang ingin menggunakan layanan KLB seperti SMAN 3 Bandung, dapat mengajukan dengan mudah ke pihak PT KAI. Cukup hubungi PT KAI melalui contact center seperti telepon, email, WhatsApp, atau datang langsung ke customer service di stasiun setempat.