Suara.com - Aktris Mikha Tambayong ditunjuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo sebagai Tenaga Ahli Menpora Bidang Komunikasi Publik. Jabatan itu membuat Mikha harus bekerja meningkatkan keterpaparan publik terhadap kiprah atlet Indonesia.
Mikha diperkenalkan ke publik pada Jumat (12/5/2023) kemarin bertepatan dengan pelepasan timnas baseball putri RI yang akan mengikuti Kejuaraan BFA Women's Baseball Asian Cup di Hong Kong. Sejak saat itulah Mikha resmi jadi tenaga Ahli Menpora.
Simak sepak terjang akademis dan prestasi Mikha Tambayong yang ditunjuk jadi tenaga Ahli Menpora berikut ini.
Sepak Terjang Mikha Tambayong
Baca Juga: Pose Terbuka Selvi Kitty Bakal Caleg PAN dan Tas Hermes Ratusan Juta Bikin Geger
Mikha Tambayong lahir pada 15 September 1994 sehingga kini berusia 28 tahun. Dia memulai kariernya di dunia hiburan sebagai model dengan menjadi finalis Gadis Sampul 2008.
Debut akting Mikha di dunia layar kaca adalah di sinetron Kepompong (2008) berperan sebagai Tasya. Kemudian di tahun 2009, dia terjun ke dunia musik dengan meluncurkan single "Cinta Pertama".
Nama Mikha pun jadi eksis dan semakin luas dikenal publik setelah merilis album pertamanya bertajuk "Bekas Pacar" pada tahun 2010 lalu. Bakat bermusik Mikha itu berasal dari sang paman yang merupakan seorang penyanyi senior di tahun 80-an, yakni Harvey Malaiholo.
Di tahun 2012, Mikha bermain film layar lebar bertajuk "Fallin' in Love" berperan sebagai Larasati. Hingga saat ini Mikha tercatat telah banyak membintangi judul FTV, sinetron dan film layar lebar.
Prestasi Mikha Tambayong
Baca Juga: 5 Stigma yang Sering Diterima Fresh Graduate, Jangan Jadi Pelaku
Karier Mikha yang cemerlang mengantarkannya terpilih sebagai peraih piala Asia Star Award BIFF 2022 di Korea Selatan lewat serial "Teluh Darah" yang dibintanginya bersama sang suami, Deva Mahenra. Tak hanya aktif di dunia hiburan, Mikha juga aktif sebagai legal preneur.
Walau aktif di dunia entertainment, Mikha tak meninggalkan pendidikannya. Dia berhasil meraih gelar Magister Manajemen dari Harvard Business School. Sebelumnya, Mikha meraih gelar sarjana di Universitas Pelita Harapan dengan jurusan hukum pada tahun 2017 lalu.
Selain itu Mikha juga didapuk sebagai Duta Yayasan Jantung Indonesia sejak akhir tahun 2018 lalu. Yayasan Jantung Indonesia meyakini dengan menggandeng Mikha, maka mereka bakal mampu mengajak masyarakat menjaga kesehatan jantung.
Kontributor : Trias Rohmadoni