Tanda dan gejala neurosifilis meliputi:
- Sakit kepala parah
- Kelemahan otot atau masalah dengan gerakan otot
- Perubahan pada kondisi mental (sulit fokus, kebingungan, perubahan kepribadian)
- Demensia atau masalah dengan ingatan, pemikiran atau pengambilan keputusan.
Tanda dan gejala sifilis okular dapat meliputi:
- Sakit mata atau kemerahan
- Perubahan penglihatan atau bahkan kebutaan
Tanda dan gejala otosifilis dapat meliputi:
- Gangguan pendengaran
- Dering, dengung, menderu, atau mendesis di telinga (tinnitus
- Pusing atau vertigo (merasa seperti lingkungan bergerak atau berputar).
Satu-satunya cara untuk menghindari sifilis adalah tidak melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral. Jika aktif secara seksual, kalian harus menurunkan kemungkinan terkena sifilis, seperti:
- Berada dalam hubungan monogami jangka panjang dengan pasangan yang telah diuji dan tidak menderita sifilis.
- Menggunakan kondom dengan cara yang benar setiap kali berhubungan seks. Kondom bisa mencegah penyebaran sifilis dengan mencegah kontak dengan luka.
Terkadang luka muncul di area yang tidak tertutup kondom. Kontak dengan luka ini masih bisa menularkan sifilis.
Demikian penjelasan tentang gejala dan pencegahan Sifilis. Semoga tulisan ini bermanfaat dan kita semua dijauhkan dari penyakit menular ini.
Kontributor : Rima Suliastini
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sifilis, Penyakit Menular Seksual Sering Disebut Raja Singa