Suara.com - Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pihaknya sejauh ini sudah memeriksa lebih dari 6 orang saksi terkait penemuan mayat pria tanpa identitas di Tapos, Depok, Jawa Barat.
Diketahui kondisi mayat tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan tanpa alat kelamin dan organ leher hilang hingga luka tusuk di perut.
"Untuk saksi selain yang menemukan pertama, kemudian ketua RT ketua lingkungan dan yang tinggal di sini ada beberapa warga, ada buruh bangunan 4 orang," ujar Yogen kepada wartawan, Sabtu (13/5/2023).
Yogen menuturkan, pihaknya kekinian belum menemukan bukti baru terkait kasus pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Ditutupi Daun dan Gedebog Pisang, Mayat Perempuan Bugil di Depok Ditemukan Warga Pencari Rumput
"Sampai saat ini belum, tapi karna korban berjenis kelamin laki-laki ya segala yang menyangkut dengan laki-laki kita kumpulkan," katanya.
"Tadi kita temukan juga celana laki-laki di situ, celana pelaku atau bukan kita masih belum tahu yang penting kita ambil dulu saja," Yogen menambahkan.
Dibawa ke RS Polri
Yogen sebelumnya menuturkan kalau mayat tersebut kekiinian berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Yogen menuturkan setibanya di RS mayat tersebut dibersihkan untuk pengambilan sample sidik jari yang masih terlihat utuh polanya.
Baca Juga: Mayat Perempuan Bugil di Depok Diduga Dibuang Sepekan Lalu, Polisi: Sudah Membusuk
"Untuk kita masukkan ke sistem, karna memang beberapa jarinya sudah agak rusak, tapi tidak 100 persen tapi kita upaya maksimal kita rekayasa digital untuk itu," ujar Yogen.
Hasil perkiraan sementara kata Yogen, ditemukan luka tusuk di perut kanan dan pinggul sebelah kiri.
"Namun kita tidak tahu apakah itu penyebab kematian apa bukan sehingga dokter menyatakan dokter forensik yang lebih berkompeten untuk memeriksa tadi pagi sampai dengan siang sudah dilakukan pemeriksaan autopsi," katanya.
Kekinian polisi belum dapat mengungkap identitas mayat pria tersebut. Namun diperkirakan korban berkisar antara 49-65 tahun dengan tinggi badan 162 cm.
"Jadi untuk kekerasan pada leher dokter forensik tidak bisa menyatakan itu karena organ leher tidak ditemukan jadi batang tenggorok kerongkongan tulang rawan dari gondok itu tidak ada ya tidak ditemukan," kata dia.
"Sehingga dokter tidak bisa menyimpulkan apkah itu merupakan penyebab kematian karena organ lehernya nggak ada, nggak ada sama sekali," Yogen menambahkan.
Terkait alat kelamin korban yang sudah hilang, Yogen belum bisa bicara banyak. Nantinya akan ada keterangan lebih lanjut setelah proses autopsi selesai.
"Apakah itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja ya nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil autopsinya, karena itu ahsil sementara dulu untuk perkembangan dari penyelidikan," katanya.
Sebelumnya mayat pria tanpa identitas ditemukan dengan kondisi mengerikan di Tapos, Depok, Jawa Barat pada Kamis (11/5/2023) malam. Alat kelamin dan organ leher korban hilang.