Berkenalan dengan LockBit: Peretas BSI yang Ngaku Curi 1,5 TB Data Rahasia Nasabah

Sabtu, 13 Mei 2023 | 17:13 WIB
Berkenalan dengan LockBit: Peretas BSI yang Ngaku Curi 1,5 TB Data Rahasia Nasabah
Ilustrasi hacker - Berkenalan dengan LockBit: Peretas BSI yang Ngaku Curi 1,5 TB Data Rahasia Nasabah (Unsplash/Mika Baumeister)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jadi sosok yang bertanggung jawab bikin nasabah BSI naik pitam

Menyinggung bahasan sebelumnya, LockBit menjadi biang kerok di balik galat BSI yang sempat membuat nasabah naik pitam gegara tak bisa melakukan transaksi.

Akun Twitter Fusion Intelligence Center (@DarkTracer) mengumumkan bahwa LockBit telah meretas masuk ke dalam sistem milik BSI dan mengaku mencuri data dalam jumlah yang besar yakni 1,5 TB.

Data tersebut terdiri atas 1,5 TB milik para nasabah dan pegawai yakni nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah akun, nomor kartu, transaksi dan lebih banyak lagi.

"Kami juga ingin menginformasikan, telah meretas 1,5 terabite data pribadi," bunyi surat ancaman LockBit, kicauan @darktracer_int, Sabtu (13/5/2023).

LockBit juga memberikan tenggat waktu yang cukup sempit kepada BSI untuk membayar uang tebusan.

"Kami memberikan wakktu ke manajemen bank 72 jam untuk mengontak kami dan menegosiasikan masalah ini," lanjut tulis LockBit.

Kontributor : Armand Ilham

Baca Juga: Buntut BSI Eror Berhari-hari, DPR Minta Jajaran Direksi Dicopot

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI