Fakta dan Sejarah Candi Borobudur, Warisan Dunia Peninggalan Dinasti Syailendra

Aulia Hafisa Suara.Com
Sabtu, 13 Mei 2023 | 15:53 WIB
Fakta dan Sejarah Candi Borobudur, Warisan Dunia Peninggalan Dinasti Syailendra
Ilustrasi Candi Borobudur - fakta dan sejarah candi Borobudur (Instagram/astiehan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Candi Borobudur adalah salah satu situs sejarah di Indonesia. Candi Borobudur ini ditetapkan oleh Guinness World Record sebagai candi Buddha terbesar di dunia. Adapun fakta dan sejarah candi Borobudur yakni sebagai berikut.

Candi Borobudur terletak di di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi terbesar di dunia memiliki sejarah panjang yang menarik untuk diketahui. Nah untuk selengkapnya, berikut ini fakta dan sejarah candi Borobudur yang dilansir dari berbagai sumber.

Fakta dan Sejarah Candi Borobudur

Candi Borobudur dibangun abad 8-9 atau sekitar tahun 800 M pada masa Dinasti Syailendra. Candi baru selesai dibangun pada tahun 825 Masehi atau masa pemerintahan Raja Samaratungga. 

Candi Borobudur mempunyai ukuran panjang  121,66m, lebar 121,38m, dan tinggi 35,40m. Candi Borobudur juga mempunyai bentuk bangunan punden berundak, yakni semakin ke atas semakin kecil bentuknya.

Ada beberapa fakta menarik tentang Candi Borobudur yang mungkin belum diketahui sebagaian orang. Adapun beberapa fakta Candi Borobudur yakni sebagai berikut:

1. Mempunyai panel relief paling lengkap di dunia 

Candi Borobudur dilengkapi 2.672 panel relief sekaligus 504 arca Buddha. Ini membuat Candi Borobudur dinobatkan sebagai candi dengan relief paling lengkap di dunia. Meski demikian, ada 160 panel yang ditimbun karena dianggap vulgar. 

 2. Pernah dibom tahun 1985 

Baca Juga: Wisata Borobudur Land Magelang, Info Lengkap: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Masuk

Candi Borobudur pernah dibom tahun 21 Januari 1985, tepat dua tahun setelah pemugaran kedua dilakukan. 9 dari 13 bom yang meledak menyebabkan hancurnya banyak balok stupa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI