Suara.com - Candi Borobudur adalah salah satu situs sejarah di Indonesia. Candi Borobudur ini ditetapkan oleh Guinness World Record sebagai candi Buddha terbesar di dunia. Adapun fakta dan sejarah candi Borobudur yakni sebagai berikut.
Candi Borobudur terletak di di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi terbesar di dunia memiliki sejarah panjang yang menarik untuk diketahui. Nah untuk selengkapnya, berikut ini fakta dan sejarah candi Borobudur yang dilansir dari berbagai sumber.
Fakta dan Sejarah Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun abad 8-9 atau sekitar tahun 800 M pada masa Dinasti Syailendra. Candi baru selesai dibangun pada tahun 825 Masehi atau masa pemerintahan Raja Samaratungga.
Baca Juga: Wisata Borobudur Land Magelang, Info Lengkap: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Masuk
Candi Borobudur mempunyai ukuran panjang 121,66m, lebar 121,38m, dan tinggi 35,40m. Candi Borobudur juga mempunyai bentuk bangunan punden berundak, yakni semakin ke atas semakin kecil bentuknya.
Ada beberapa fakta menarik tentang Candi Borobudur yang mungkin belum diketahui sebagaian orang. Adapun beberapa fakta Candi Borobudur yakni sebagai berikut:
1. Mempunyai panel relief paling lengkap di dunia
Candi Borobudur dilengkapi 2.672 panel relief sekaligus 504 arca Buddha. Ini membuat Candi Borobudur dinobatkan sebagai candi dengan relief paling lengkap di dunia. Meski demikian, ada 160 panel yang ditimbun karena dianggap vulgar.
2. Pernah dibom tahun 1985
Baca Juga: Selama Libur Lebaran 2023, Kunjungan Wisatawan di Candi Borobudur Capai 91.525 Orang
Candi Borobudur pernah dibom tahun 21 Januari 1985, tepat dua tahun setelah pemugaran kedua dilakukan. 9 dari 13 bom yang meledak menyebabkan hancurnya banyak balok stupa.
3. Ditetapkan situs warisan dunia tahun 1991
Sebagai situs peninanggalan sejarah, Candi Borobudur pun ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia sejak tahun 1991 atau 32 tahun lalu.
4. Ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles
Candi Borobudur yang dibangun masa Dinasti Syailendra ini ditemukan Thomas Stanford Raffles pada tahun 1814 saat sedang menghadiri agenda di Semarang. Ia memperoleh informasi bahwa telah susunan batu bergambar ditemukan di daerah Kedu.
Area candi pun berhasil seluruhnya dibersihkan pada tahun 1835. Setelah itu, Candi Borobudur diumumkan dan diperkenalkan ke masyarakat umum melalui buku.
5. Ukuran tapak candi luas
Tapak candi Borobudur memiliki ukuran sangat luas (123 x 123 meter persegi). Adapun Candi Borobudur memiliki tinggi 35,40 meter yang terdiri atas 504 patung Buddha, 1 stupa induk, dan 72 stupa terawang.
Demikian ulasan mengenai fakta dan sejarah Candi Borobudur yang menarik untuk diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi