Suara.com - Viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan aksi komplotan maling tas. Mereka melakukan aksinya dalam sebuah restoran di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Komplotan maling yang berjumlah sekitar 4 orang tersebut, melancarkan aksinya dengan berpura-pura menelepon.
Hal itu seperti terlihat dalam unggahan akun Instagram @merekamjakarta, tampak dari rekaman CCTV awalnya komplotan maling tersebut memanfaatkan kondisi korban yang lengah lantaran sedang asyik berfoto usai menyantap makanan dalan restoran tersebut.
Tampak komplotan maling tersebut berpakaian rapi layaknya pengunjung restoran pada umumnya.
Baca Juga: Video Viral 2 Menit 27 Detik, Bikin Konawe Heboh Ternyata Sengaja Disebar Oleh Sosok Laki-laki Ini
Kemudian komplotan maling melakukan aksinya dengan menggeser-geser terlebih dahulu tas yang terletak di samping meja makan dengan menggunakan kaki sambil berpura-pura hilir mudik sembari menelepon.
Kapolsek Pasar Minggu, Rusit Malaka membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban bernama Tata tersebut datang ke restoran pada Kamis (11/5/2023) lalu.
"(Korban) duduk di kursi tengah setelah itu foto-foto saat itulah pelaku mulai beraksi untuk mengambil tas yang ada di samping tempat duduk korban," kata Rusit saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5/2023).
Selang beberapa saat kemudian, Rusit menyampaikan, korban baru tersadar tas yang dibawanya sudah tidak ada dalam posisi semula.
Adapun para komplotan maling tersebut kemudian kabur dengan menggunakan mobil. Namun sayang nomor polisi mobil pelaku tak terekam oleh CCTV restoran.
Baca Juga: Video Kucing Diblender Viral di Twitter dan TikTok, Begini Kronologinya
"Ternyata rekaman tersebut viral di medsos dan dengan kejadian tersebut dilakukan pengecekan hari Jumat tanggal 12 Mei 2023 sekitar jam 13.30 WIB oleh Anggota reskrim dan buser pimpinan AKP Sofyan Suri," tuturnya.
Atas dasar kejadian tersebut korban mengalami kerugian lantaran kehilangan barang berharga dalam tas tersebut. Kekinian polisi masih mengusut kasus tersebut, namun korban hingga kini belum membuat laporan.
"Korban sampai saat ini belum membuat laporan Polisi di Polsek Pasar Minggu," pungkasnya.