Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut setidaknya ada beberapa nama tokoh yang masih digodok untuk kemungkinan dijadikan sebagai bakal calon wakil presiden bagi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Pertama, Mardani menyebut nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Nama AHY bagi dirinya kekinian berada di urutan teratas menjadi cawapres Anies.
"Perlu disebut mas AHY buat saya sangat top list, ya. Karena beliau Ketua Umum Partai bawa 54 kursi, kemudian muda, berprestasi," kata Mardani dalam diskusi daring bertajuk 'Mengejar Cawapres', Sabtu (13/5/2023).
Kemudian, Mardani menyebut nama kader PKS itu sendiri yakni Ahmad Heryawan alias Aher.
Baca Juga: PPP Tidak Masalah jika Sandiaga Uno Ingin Bersama PKS, Mardiono: Kan Saudara
"Di kami ada Kang Aher, Gubernur di Provinsi terbesar di Indonesia di Jawa Barat dua periode dengan prestasi yang luar biasa," tuturnya.
Seterusnya Mardani menyebut nama Gubernur Jawa Timur yakni Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, Khofifah bisa membuka pintu Anies dekat dengan Nahdlatul Ulama atau NU.
"Tetapi, bu Khofifah banyak dibincangkan di internal, karena pertama memang cool orangnya, kemudian basisnya Jawa Timur, bisa memperkuat elektabilitas mas Anies agak bisa kita ambil buat Pemilih peremuan, dan mudah-mudahan terbuka akses ke teman-teman Nahdalatul Ulama," tuturnya.
"Walaupun mas Anies juga alhamdulillah banyak sekali diundang oleh komunitas-komunitas NU di masyarakat," sambungnya.
Adapun Mardani menyampaikan, meski nama-nama tadi disebutkan, ke depannya masih akan terus dinamis. Tak tertutup kemungkinan juga untuk dibicarakan nama lain.
Baca Juga: Dilaporkan ke Bareskrim, Rommy Tak Akan Dapat Bantuan Hukum dari PPP
"Yang keempat, kelimanya, akan terus dinamis untuk dibincangkan," tuturnya.
"Pak Surya Paloh punya pendapat yang menarik, akan sangat baik kalau cawapresnya mas Anies itu diputuskan setelah mas Ganjar dan pak Prabowo sudah memutuskan. Sehingga akan ada pertarungan yg lebih adil dan lebih proporsional," sambungnya.