Keponakan Sebut Belum Ada Keputusan Siapa yang Bakal Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 13 Mei 2023 | 12:08 WIB
Keponakan Sebut Belum Ada Keputusan Siapa yang Bakal Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bertemu delegasi Pemuda Kristen Tangsel dan Banten di Restoran Remaja Kuring, Jalan Ciater Barat Raya, Ciater, Serpong, Kota Tangsel, Kamis (27/8/2020).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo, Rahayu Saraswati mengungkapkan bahwa hingga kekinian belum ada kepastian siapa yang akan menjadi bakal calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

"Pada saat ini belum ada kepastian siapa yang jadi cawapres (Prabowo)," kata Sara dalam diskusi daring bertajuk 'Mengejar Cawapres', Sabtu (13/5/2023).

Sara menyampaikan jika dalam politik semua berjalan serba dinamis. Sehingga, meskipun sudah ada keputusan saat ini kemungkinan masih akan bisa berubah.

"Ya, kalau ditanya tentang politik dinamis saya dari dulu dan sampai tadi pun baru saya sampaikan H minus satu jam aja bisa berubah," tuturnya.

Baca Juga: TKRPP-PDIP: 90 Persen Relawan Jokowi Sudah Komunikasi untuk Dukung Ganjar Capres 2024

Apalagi, kata dia, berdasarkan pengalaman yang terjadi juga terkadang keputusan politik masih bisa berubah hingga menit-menit akhir.

"Kita yang bukan sekali dua kali ikut jadi ini sudah menjadi istilahnya bukan hal yang mengagetkan lagi apapun yang terjadi apakah akan ada perubahan last minute istilahnya tidak ada yang bisa dijanjikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan, Prabowo untuk Pilpres 2024 juga tetap berhati-hati dalam mempertimbangkan siapa yang akan menjadi cawapres. Apalagi, kini perbedaan elektabilitas antar sesama figur juga tidak jauh perbedaannya.

"Dari dulu juga sangat berhati hati sih mas Margi. Nggak mungkin tidak mungkin pemikiran pembahsan itu apa namanya sekali lagi diambil, karena ini menentukan nasib bangsa," ujarnya.

"Karena tadi seperti dijelaskan oleh mas Pangi pun tidak ada istilahnya pemilu atau pilpres itu yang dipilih hanya capresnya saja itu itu apalagi dalam kontestasi yang bisa dilihat menurut survei survei sangat dekat sekali perbedaan perbedaan bahkan berapa kali oh sepretinya belum bisa dinyatakan bahwa ini lebih unggul karena perbedaannya zero point something persen nggak bisa dikatakan satu persen juga," sambungnya.

Baca Juga: Ketika Prabowo Seolah Bocorkan Kebenaran Dedi Mulyadi Hijrah ke Gerindra dari Golkar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI